Tim Basket Putri menelan kekalahan di laga perdana penyisihan Grup D usai takluk dari Vietnam dengan pertandingan yang amat sengit lewat empat kali babak tambahan waktu atau overtime.
Manajer Tim Basket Putri Alfa Hari Kusumanegara mengatakan pertandingan antara Indonesia melawan Vietnam berlangsung imbang dengan kedua tim sama-sama menunjukkan kelasnya di level ini.
“Pada pertandingan hari ini cukup berimbang antara tim Indonesia dan Vietnam. Kita bertarung sampai overtime empat kali,” kata Alfa dalam keterangan tertulis.
Menurutnya, kekalahan yang dirasakan Tim Basket Putri ini hanya karena masalah efektifitas rotasi saja. Menurutnya, rotasi pemain akibat babak overtime yang berlangsung sampai empat kali membuat situasi di lapangan masih kurang berjalan dengan baik.
Baca juga: Menpora Dito optimistis Indonesia juara umum ASG 2024
Meski kalah di laga perdana, Alfa meyakini bahwa kans Indonesia melaju ke babak selanjutnya di ASG 2024 masih terbuka. Untuk menjaga kans itu, Alfa mengatakan bahwa para pemain harus bisa memaksakan kemenangan di laga kedua melawan Singapura.
Pertandingan melawan Singapura akan berlangsung pada 4 Juni 2024. Jika menang, Indonesia akan melaju ke babak semifinal.
“Kita masih ada kesempatan untuk melawan tim Singapura. Jika menang maka kita akan lolos ke babak berikutnya. Mohon Doa dari masyarakat Indonesia untuk perjuangan kami nanti saat menghadapi Singapura,” kata dia.
Sementara Tim Basket Putra akan melawan Filipina pada Minggu (2/6) dalam kompetisi yang sama. Pertandingan ini penting untuk dimenangkan oleh Indonesia agar menjaga kans ke semifinal.
Saat ini Tim Basket Putra Indonesia menabung satu kemenangan atas Laos. Filipina juga melakukan hal yang sama dengan telah koleksi satu kemenangan atas Thailand lewat skor 78-62. Pemenang di laga ini akan memastikan tiket ke semi final cabang olahraga Bola Basket pada ASG 2024.
Baca juga: Tim basket putra buka ASG 2024 dengan taklukkan Laos 128-45
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024
