Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin Makassar menempati peringkat ke-6 dalam jumlah proposal penelitian yang lolos didanai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui program Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA) tahun 2024.

Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unhas Prof Suharman Hamzah PhD (Eng) HSE di Makassar, Senin menyampaikan apresiasi mendalam atas upaya kolektif para peneliti dan akademisi dalam meraih pencapaian tersebut

Ada 206 proposal dari Unhas berhasil mendapatkan pendanaan. Atau mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 101 proposal pada tahun 2023.

Sementara itu, dalam bidang pengabdian masyarakat, terdapat 16 proposal yang berhasil mendapatkan pendanaan, meningkat pesat dari tahun sebelumnya yang hanya ada 4 proposal pada tahun 2023.

Pencapaian ini menandai kontribusi signifikan universitas dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Tidak hanya itu, kata dia, prestasi ini juga tercermin dalam kontribusi dari berbagai fakultas di Universitas Hasanuddin. Tiga fakultas teratas dengan jumlah penelitian terbanyak adalah Fakultas Pertanian (36 proposal), Fakultas Teknik (27 proposal), dan Fakultas MIPA (25 proposal).

Sementara itu, lanjut Prof, dalam hal pengabdian masyarakat, Fakultas Keperawatan (4 proposal), Fakultas Pertanian (3 proposal), dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (2 proposal) menjadi yang teratas.

Sejumlah proposal yang berhasil didanai mencakup beragam rumpun bidang studi, meliputi ilmu kesehatan, ilmu sosial humaniora, ilmu pertanian serta sains dan keteknikan.

Dengan demikian, Unhas tidak hanya mendukung visi Kemendikbudristek untuk meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian di Indonesia, tetapi juga meneguhkan peran penting universitas dalam memberikan kontribusi yang signifikan.

Ia menegaskan pentingnya terus mendorong kolaborasi lintas disiplin dan kemitraan yang erat dengan industri serta pemerintah untuk memperkuat peran universitas dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Prof Suharman mengatakan, dengan jumlah proposal yang berhasil didanai yang begitu signifikan, kami di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unhas merasa sangat bangga.

Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan dedikasi dan kerja keras dari para peneliti dan akademisi kami, tetapi juga mengukuhkan posisi universitas dalam peta riset nasional.

"Kami berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara," jelasnya.

Lebih lanjut, Prof. Suharman menegaskan bahwa LPPM Unhas akan terus berupaya untuk menjadi pusat unggulan dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, menjadi pendorong utama dalam mengakselerasi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Baca juga: Unhas dan YAD kerja sama penelitian arkeologi dan pelestarian situs
Baca juga: Unhas dan Universiti Teknologi Malaysia kolaborasi penelitian
Baca juga: Kejagung serahkan kapal hasil rampasan ke Unhas untuk penelitian

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Muhammad Yusuf
COPYRIGHT © ANTARA 2024