Makassar (ANTARA) - Mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar, Wahyu Nurul Fitri, berhasil memenuhi syarat kelulusan dengan mempublikasikan artikel ilmiah terindeks Science and Technology Index (Sinta) 2 yang dikelola Kemenristekdikti sebagai pengganti skripsi.

Diseminasi hasil penelitian mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris itu dipresentasikan di depan dosen dan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris di Mini Hall FKIP Unismuh Makassar, Senin.

Artikel ilmiah Wahyu Nurul berjudul “Excavating Intercultural Communication at Tourism Facilities Intentions to Visitor Satisfaction” diterima oleh Jurnal Ettisal: Journal of Communication, dimulai dengan bimbingan intensif dari pembimbing 1 Dr Ummi Khaerati Syam, SPd MPd dan pembimbing 2 Ismail Sangkala MPd.

Selain itu, Assoc. Prof Nargiza Sulaymanova sebagai co-author dan dosen mitra dari Samarkand Institute of Oriental Studies, Uzbekistanz turut membantu dalam penyempurnaan artikel ilmiah Nurul.

Kontribusi ilmiah dari co-author asing ini memberikan sentuhan akademik khas Central Asia dan Eropa.

Dr Ummi Khaerati Syam juga merupakan Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Unismuh, menyatakan proses ini mengajarkan Nurul Wahyu kesabaran dan ketekunan.

“Proses penelitian ini memberi ruang ekspresi kepada mahasiswa yang tidak memilih jalur skripsi sebagai tugas akhir tetapi memilih moda publikasi artikel pada jurnal bereputasi, hal ini akan membuat mahasiswa untuk tertantang dalam belajar hal-hal baru dengan tekun dan sabar,” ujarnya

Sementara Wahyu Nurul, mengatakan menjalani proses penulisan artikel dengan menentukan topik, melakukan bimbingan, mengumpulkan data, hingga penulisan sesuai template jurnal. Artikel dikirimkan untuk ditinjau dan melalui berbagai revisi sebelum akhirnya diterima untuk publikasi.

Tantangan dalam proses ini tidak menghentikan semangatnya untuk yang terus berjuang dengan bimbingan dari dosen dan dukungan dari keluarga serta teman-teman.

“Jangan pernah merasa takut, apalagi di dunia perkuliahan. Memang ada banyak tahapan akan yang kita hadapi khususnya kita sebagai mahasiswa semester akhir, tapi anggap saja ini sebagai tantangan yang pastinya akan terlewati dan kita akan mendapatkan hasil yang maksimal setelah ini,” ajak Wahyu Nurul.

Sementara itu, Wakil Dekan I FKIP Unismuh Dr Baharullah mengungkapkan, mahasiswa yang memilih jalur publikasi ilmiah akan memberi kontribusi yang baik bagi dosen dan mahasiswa, sebab dari segi poin kredit dosen akan menunjang pengembangan profesinya, dan bagi mahasiswa bisa menjadi syarat untuk memperoleh gelar sarjana.

Ia menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan diseminasi hasil penelitian mahasiswa. Ia menegaskan bahwa diseminasi ini setara dengan skripsi dan mendorong prodi lain untuk mengikuti langkah ini.

Baharullah menjelaskan bahwa mahasiswa yang telah menyelesaikan P2K dapat melakukan penelitian dan mempublikasikan hasilnya dalam jurnal terakreditasi, minimal Sinta 4. Hal ini memungkinkan mahasiswa lulus lebih cepat tanpa harus melalui ujian skripsi.

Ia berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan memotivasi mahasiswa untuk berkarya. Baharullah juga menekankan pentingnya peran dosen pembimbing dalam proses publikasi artikel ilmiah.
Baca juga: Unismuh Makassar dorong fakultas berlomba dapatkan hibah penelitian
Baca juga: Unismuh siapkan Rp1 miliar danai penelitian internal
Baca juga: Unismuh dan Kanazawa Institute Technology Jepang teken MoU penelitian





 

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Muhammad Yusuf
COPYRIGHT © ANTARA 2024