"Penataan organisasi di seluruh bidang dan pemenuhan jabatan di OJK merupakan langkah penting dan sangat diperlukan untuk memastikan agar OJK dapat berfungsi secara optimal dan efektif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya," kata Mahendra di Jakarta, Senin.
Mahendra menuturkan pelantikan 21 kepala OJK daerah tersebut merupakan tahap akhir dari proses penyaringan yang panjang dengan sistem talent pool yang pertama kali dilakukan OJK.
Sebelumnya, 30 kandidat terbaik mengikuti Pendidikan Calon Kepala Kantor (PCKO) untuk membekali pejabat yang ditunjuk agar siap dan mampu, serta memiliki karakter pemimpin yang kompeten dan baik dalam menjalin komunikasi, koordinasi, dan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah, serta media handling yang baik.
"Kita membutuhkan kepala OJK yang memiliki karakteristik kepemimpinan, skillset membangun komunikasi, networking dan interaksi efektif dengan seluruh pemangku kepentingan, media dan Masyarakat yang sulit didapatkan pada satker-satker di Pusat," ujarnya.
Para kepala OJK daerah tersebut diharapkan dapat memenuhi pelaksanaan tugas pengawasan yang makin luas termasuk market conduct, program edukasi dan literasi, serta analisis perekonomian daerah dan upaya memfasilitasi dukungan bagi pengembangan industri atau komoditas unggulan yang efektif dengan tetap menjunjung tinggi pengawasan prudensial yang baik.
Para pejabat OJK yang dilantik adalah Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara Khoirul Muttaqien, Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Arifin Susanto, Kepala OJK Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Parjiman.
Kemudian, Kepala OJK Daerah Istimewa Yogyakarta Eko Yunianto, Kepala OJK Provinsi Kepulauan Riau Sinar Danandjaya, dan Kepala OJK Provinsi Nusa Tenggara Barat Rudi Sulistyo, dan Kepala OJK Malang Biger Adzanna Maghribi.
Selain itu, Mahendra juga melantik pejabat setingkat kepala departemen, yakni I Made Bagus Tirthayatra sebagai Kepala Departemen Pemeriksaan Khusus, Pengawasan Keuangan Derivatif, Bursa Karbon Dan Transaksi Efek; Dian Danarsito sebagai Kepada Departemen Audit Internal; Adief Razali sebagai Kepala Departemen Pengawasan Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Keuangan Lainnya.
Selanjutnya, Edi Setijawan dilantik sebagai Kepala Departemen Perizinan, Pemeriksaan Khusus dan Pengendalian Kualitas Pengawasan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya.
Baca juga: OJK sebut pengawasan dana kelolaan Tapera dilakukan oleh lintas K/L
Baca juga: UI beri edukasi literasi keuangan bagi Generasi Z
Baca juga: OJK Kediri intensifkan edukasi keuangan cegah korban investasi bodong
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2024
