Jakarta (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberikan pelatihan pengelolaan sampah kepada nasabah PNM Mekaar di Padalarang, Jawa Barat.

"Nasabah PNM Mekaar Padalarang menceritakan adanya kebutuhan dalam penyelamatan lingkungan dari sampah yang tidak diangkut dikarenakan ada TPA yang mengalami musibah kebakaran di lingkungannya. Cerita ini kami capture melalui program PNM Bercerita," kata Account Officer PT PNM Triska sebagaimana dikutip dalam siaran pers perusahaan di Jakarta, Selasa.

Cerita nasabah tersebut mendorong perusahaan mengadakan pelatihan pengelolaan sampah dalam program Pengembangan Kapasitas Usaha PNM.

Kegiatan pelatihan pengelolaan sampah bersama Bank Sampah Bukit Berlian Padalarang tersebut mencakup pelatihan budi daya maggot.

Ketua Kelompok PNM Mekaar Unit Padalarang Ema bersyukur ibu rumah tangga di wilayah kerjanya bisa berlatih mengelola sampah organik secara mandiri.

"Hampir dua ton sampah organik sudah berhasil dikelola di Bank Sampah Bukit Berlian Padalarang," kata dia.

Triska mengatakan bahwa kegiatan pelatihan pengelolaan sampah merupakan bagian dari program dukungan PNM bagi nasabah.

"Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal, yaitu finansial, intelektual, dan sosial," katanya.

Ia menjelaskan bahwa modal finansial diberikan dalam bentuk pembiayaan usaha produktif, modal intelektual diberikan lewat pendampingan, dan modal sosial diberikan melalui upaya peningkatan kepedulian nasabah.

Sementara itu, Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi mengatakan bahwa bank sampah dapat dijadikan sebagai bagian dari strategi untuk membangun kepedulian masyarakat terhadap upaya penanganan sampah.

"Jadi bank sampah dapat berguna untuk mengubah sesuatu yang tidak ternilai menjadi sesuatu yang berharga," kata Arief.

Baca juga: DPRK: Qanun limbah domestik Banda Aceh untuk menjaga lingkungan
Baca juga: Jangjo bawa solusi pengelolaan sampah terintegrasi di Jakarta


Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2024