"Kegiatan pelatihan kesenian musik tradisional Betawi ini berlangsung 10 hari melibatkan sejumlah siswa sekolah menengah,” kata Kepala Seksi Pembinaan Suku Dinas Kebudayaan Kota Jakarta Utara, Puji Surono di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk pelestarian kebudayaan khususnya kesenian musik tradisional khas Betawi dan juga regenerasi pelaku seni di Jakarta Utara.
Ia menerangkan peserta pelatihan seni musik gambang keromong berjumlah 30 orang yang terdiri dari para pelajar di SMKN 36 Jakarta, SMK Pluit Raya, SMKN 49 Jakarta, SMKN 4 Jakarta, SMKN 23 Jakarta, SMPN 23 Jakarta, Sanggar Bintang Kejora, Sanggar Tari Candra Permana, dan Sanggar Kampung Budaya Sukapura.
Ia menilai generasi muda juga harus mengenal tentang kesenian khas Betawi gambang keromong sehingga dapat terus berkembang ke depannya.
Dengan adanya pelatihan ini, lanjutnya mereka akan mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai gambang keromong dan juga akan diajarkan untuk bisa memainkan alat musik gambang keromong.
Menurutnya, regenerasi pelaku seni gambang keromong sangat dibutuhkan agar warisan budaya Betawi dapat terus dikenal dan tidak tergerus zaman.
Untuk itu, pihaknya mengajak para pelajar untuk ikut pelatihan seni musik gambang keromong.
“Kami berharap mereka akan semakin tertarik untuk menggali lebih dalam tentang kesenian khas Betawi dan ikut melestarikan,” kata dia.
Baca juga: Polsek Koja gelar Pekan Budaya Betawi peringati Hari Lahir Pancasila
Baca juga: Pemkot Jakpus tularkan semangat Lebaran Tenabang di dua kecamatan
Baca juga: Polisi kunjungi rumah Si Pitung untuk lestarikan cagar budaya
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2024
