Jakarta (ANTARA) -
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, naik di tengah pasar menantikan data cadangan devisa Indonesia pada Mei 2024.
 
Pada awal perdagangan, rupiah dibuka menanjak 30 poin atau 0,18 persen menjadi Rp16.233 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.263 per dolar AS.
 
"Namun penguatan akan terbatas, investor masih wait and see menantikan data cadangan devisa Indonesia dan perdagangan China pagi ini," kata analis mata uang Lukman Leong kepada ANTARA di Jakarta.
   
Cadangan devisa Indonesia Mei 2024 diperkirakan akan turun dari 136,2 miliar dolar AS menjadi 135 miliar dolar AS.
 
Selain itu, rupiah diproyeksikan akan menguat terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini setelah rilis data klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan.

Baca juga: Rupiah berpeluang meningkat karena ada potensi penurunan suku bunga AS
 
Klaim pengangguran AS tercatat sebesar 229 ribu pada pekan yang berakhir 1 Juni 2024. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan perkiraan 220 ribu.
 
Lukman memproyeksikan nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp16.150 per dolar AS sampai dengan Rp16.300 per dolar AS.
 
 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024