Sekretaris MUI Banten Abdul Rozak, di Serang, Jumat, menyampaikan almarhum dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (6/6) malam pukul 22.30 Waktu Arab Saudi atau Jumat dini hari waktu Indonesia.
"Kronologi yang diperoleh dari pihak Keluarga, beliau take off dari Bandara Soetta hari Kamis, Pukul 11.30 WIB, dan tiba di Jeddah beliau transit di sebuah hotel selamat dengan kyai yang dari Situbondo," katanya.
Namun, setelah shalat Isya beliau berniat mengambil sandal di dalam koper, dan pada saat itu beliau jatuh pingsan, lalu dilarikan ke Rumah Sakit Jeddah dan dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Jeddah.
"Saat ini sedang diikhtiarkan untuk dapat dimakamkan di Makkah oleh pihak Keluarga, MUI Banten dan oleh Kemenag RI," katanya.
Ia mengatakan sebelum berangkat ke Jeddah, Arab Saudi, terlihat sehat dan masih kuat bahkan tidak ada tanda apa-apa.
"Sebelumnya saat berangkat Abah Hamdi ini sehat, masih seger tidak ada tanda apa-apa. Semoga husnul khotimah," katanya.
Semasa hidup KH Tb Hamdi merupakan ulama besar yang juga menjabat Ketua Umum MUI Banten dan Pimpinan Ponpes Malnu Menes Pandeglang yang merupakan ulama kharismatik, menurutnya Banten sangat kehilangan ulama besar tersebut .
Baca juga: 1.003 calhaj Kota Bogor sudah diberangkatkan, semalam kloter terakhir
Baca juga: 1.003 calhaj Kota Bogor sudah diberangkatkan, semalam kloter terakhir
Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2024
