Ockben akan turun di empat nomor, yakni lari 100 meter, lari 200 meter, lompat jauh, dan lompat jangkit. Ockben berambisi membawa pulang medali ke tanah air pada nomor yang diikutinya.
"Kalau target karena ini kan saingannya berat yang penting intinya nanti saya akan coba (bersaing meraih medali) gitu," kata Ockben saat ditemui di sela-sela latihan di Stadion Madya, Jakarta, Jumat.
Ockben yang sebelumnya pernah tampil di kejuaraan yang sama, saat berlangsung di Chengdu, China pada 2019 mampu membawa pulang medali perunggu ke tanah air.
Menurut Ockben tantangan terbesar justru berasal dari diri sendiri. Oleh sebab itu atlet berusia 52 tahun tersebut tetap giat melakukan latihan untuk menjaga stamina sebelum turun di kejuaraan.
"Kalau sebenarnya tantangannya itu yang penting intinya kita tetap berlatih saja, tetap kita jaga stamina, ya berlatih karena kan lawan-lawannya itu berat," ujar Ockben.
Selain melakukan persiapan dengan meningkatkan intensitas latihan setiap pagi dan sore, Ockben mengungkapkan juga selalu menjaga pola makan dan mengatur asupan vitamin yang dikonsumsi setiap hari.
"Pola makan dijaga, selain itu konsumsi vitamin-vitamin dan makan buah-buahan ya. Lalu saya juga menjaga istirahat, harus istirahat untuk menjaga kondisi pascalatihan," ujar Ockben.
Baca juga: Tim atletik Indonesia ukir prestasi pada kompetisi di China
Baca juga: Tim atletik Indonesia kejar tiket Olimpiade lewat kejuaraan di China
Baca juga: Tim estafet putra Indonesia ikuti Asian Relays Championships 2024
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024
