Makassar (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar melaporkan perkembangan ibadah haji di Arab Saudi dan tanah air, di mana tercatat sudah lima orang calon haji yang wafat dalam menjalankan proses ibadah ibadah haji tersebut.

Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar Ikbal Ismail di Makassar, Jumat, mengatakan, hingga saat ini sudah ada lima orang calon haji yang meninggal dunia.

"Hingga saat ini sudah lima orang meninggal dunia. Empat orang meninggal dunia di Arab Saudi dan satunya lagi saat akan diterbangkan ke Arab Saudi," ujarnya.

Adapun dari lima orang calon haji yang meninggal dunia itu dua dari Sulawesi Selatan (Sulsel) yakni Nurasiah Ladalle (51) dari kelompok terbang (kloter) 16 asal Kabupaten Soppeng. Nurasiah meninggal di pemondokan Arab Saudi karena mengalami serangan jantung (Acute myocardial infarction).

Yang kedua adalah Lissa Yoskar Karel (86) asal Kabupaten Barru dan berada di kloter 3. Ia meninggal dunia di RS Saudi karena nyeri dada atau jantung koroner (Angina pectoris).

Ketiga Miraji Baba Abu (68) yang tergabung di kloter 13 asal Kabupaten Kepulauan Morotai, Maluku Utara, yang meninggal dunia di RSAS Malik Fahd, Arab Saudi.

Calon haji keempat adalah Gustiari Pawae (52) yang tergabung di kloter 30 asal Kabupaten Maluku Tengah dan meninggal dunia di Saudi German Hospital karena gagal ginjal.

Kemudian calon haji asal Gorontalo, Jaleha Hanafi (71) di kloter 13 yang meninggal dunia di RS Prof. dr. H. Aloei Saboe.

PPIH Embarkasi Makassar saat ini telah memberangkatkan calon haji sebanyak 15.739 orang, termasuk tenaga medis yang menjadi pendamping di setiap kloter atau clustering.

PPIH Embarkasi Makassar masih menyisakan dua kloter terakhir yakni kloter 36 dan 37.

Baca juga: Ketua MUI Banten meninggal dunia di Arab Saudi

Baca juga: Calon Haji asal Kediri meninggal dunia di Makkah

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024