"UMK Academy yang dilakukan Pertamina ini sudah berjalan sejak 2020. Setelah mengikutinya, kami berharap peserta Pertamina UMK Academy 2024 semakin berkembang dan naik kelas," ujar Area Manager Communication, Relation and CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria di Medan, Jumat.
Pria yang akrab disapa Satria itu melanjutkan, peserta UMK Academy berasal dari lima provinsi wilayah kerja PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut yaitu Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau dan Kepulauan Riau.
Dia menyebut, program Pertamina UMK Academy yang dibuka pada Rabu (5/6) akan berlangsung selama lima sampai enam bulan dengan berbagai pelatihan, pendampingan dan sertifikasi. Selanjutnya, peserta yang terjaring akan menuntaskan program sampai Desember 2024.
Pertamina Sumbagut, kata Susanto, mendatangkan ahli untuk membimbing peserta dengan pembagian kelas "go modern", "go digital", "go online" dan "go global".
Setelah menjalani semua tahapan program, UMK bisa memanfaatkan teori dan praktik yang didapatkan demi menunjang kemajuan usaha sehingga kelak mereka dapat bersaing tidak hanya di pasar lokal tetapi juga global.
"Akan ada lebih kurang tujuh pertemuan dan UMK bisa mengikutinya secara online dan hybrid. Dari 290 UMK yang mengikuti kegiatan ini, nantinya akan dipilih lima UMK terbaik. Mereka akan menjadi perwakilan Sumbagut dan akan diikutkan ke skala nasional," kata Satria.
Dengan tema "Beri Energi Baru Menuju UMK Maju", Pertamina melalui Pertamina UMK Academy 2024 berkomitmen mendukung pengembangan UMK yang berkelanjutan sehingga dapat membantu pemberdayaan UMK secara optimal.
Hal tersebut dianggap sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin kedelapan yakni pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta tenaga kerja penuh dan produktif.
Salah satu peserta Pertamina UMK Academy 2024 asal Deli Serdang, Anita, mengaku antusias mengikuti pelatihan dan pembinaan tersebut.
"Saya senang bisa terpilih menjadi peserta Pertamina UMK Academy 2024. Saya berharap dengan mengikuti kegiatan ini, usaha saya semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Semoga usaha saya juga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi ekonomi lokal dan nasional," kata Anita yang memiliki usaha makanan dan minuman.
Baca juga: Pertamina jamin suplai BBM ke Sumbar tak ganggu kebutuhan daerah lain
Baca juga: Pertamina Sumbagut memastikan stok avtur cukup layani penerbangan haji
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024
