Jakarta (ANTARA) -
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan percepatan pengembangan pariwisata nasional demi mewujudkan pariwisata berkelanjutan membutuhkan dukungan peningkatan investasi.
 
Dia mengatakan upaya mewujudkan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan memang membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
 
"Mendorong para investor untuk mau berinvestasi di sektor wisata sesuai dengan perencanaan yang ada sangat diperlukan," kata Lestari dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.
 
Menurutnya kini Indonesia membutuhkan investasi di sektor pariwisata berkisar antara Rp244 triliun hingga Rp325 triliun. Investasi itu menurutnya direncanakan untuk mendongkrak pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan.
 
Namun capaian investasi sektor pariwisata di Indonesia pada tahun-tahun sebelumnya selalu mencapai sekitar Rp48 triliun. Adapun capaian itu masih berfokus pada sektor perhotelan berbintang, restoran, dan pusat kebugaran.
 
Menurut Lestari, konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan yang diproyeksikan memberi dampak jangka panjang baik terhadap lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi itu memerlukan dukungan yang nyata.
 
Menurutnya upaya menarik minat investor dalam pengembangan sektor pariwisata harus benar-benar diarahkan sesuai dengan perencanaan yang telah disepakati. Dia pun berharap peningkatan target nilai investasi yang diharapkan dapat direalisasikan, tanpa mengabaikan konsep pengembangan yang berkelanjutan.
 
Dia mendorong agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat mampu mewujudkan proses pembangunan pariwisata yang berkelanjutan di setiap daerah di tanah air. Menurutnya sektor pariwisata dapat diharapkan menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan perekonomian nasional pada saat ini hingga masa depan.

Baca juga: Wakil Ketua MPR: Sistem deteksi dini Tuberkulosis perlu diperbaiki
Baca juga: Lestari: Peringkat pariwisata naik harus dijawab dengan kualitas SDM
Baca juga: Waka MPR: Pemuda perlu bangun perspektif kepemimpinan global

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2024