Boyolali (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menyebutkan jumlah calon haji asal Jawa Tengah yang meninggal dunia di tanah suci bertambah dua orang lagi sehingga totalnya menjadi 12 orang.

Berita ada tambahan dua calon haji yang meninggal dunia di tanah suci diterima oleh PPIH Embarkasi Solo di Asrama Haji Donohudan Boyolali, pada Sabtu, waktu Subuh tadi, kata Kepala Subbag Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu.

Baca juga: Wapres apresiasi peningkatan layanan haji pemerintah Arab Saudi

Menurut Gentur Rahma Indriadi, sehingga total menjadi 14 orang yang meninggal yakni dua orang di Madinah, 10 orang di Makkah, Arab Saudi dan dua lainnya di Asrama Haji Donohudan Boyolali. Calon haji meninggal di tanah suci ada 12 orang dan dua orang lainnya di tanah air.

Dua calon haji meninggal di tanah suci tersebut yakni Sukirto Arja Semita (70), warga Kabupaten Cilacap tergabung Kloter 22 dan Wagiran Kastoreko (75), warga Kebumen Jateng, tergabung Kloter 11.

Calon haji Sukirto Arja Semita meninggal dunia di Hotel Kawhtar Al Mahaba Makkah Arab Saudi, pada Jumat (7/6), karena sakit serangan jantung dan jenazahnya dimakamkan Soraya Makkah. Calon haji Wagiran Kastoreko meninggal dunia di RS King Faisal Makkah, pada Jumat (7/6), karena sakit infeksi paru. Jenazahnya kemudian dimakamkan di Soraya Makkah.

"Dengan tambahnya dua orang calon haji meninggal ini, sehingga total menjadi 14 orang yakni 12 di tanah suci dan dua lainnya di tanah air," katanya.

Menurut dia, jamaah yang meninggal rata-rata usia 65 tahun ke atas dan juga mempunyai penyakit penyerta atau bawaan. Pihaknya setelah mendapat laporan ada berita duka hingga diterbitkan berita duka dari Arab Saudi dan diterima di Embarkasi Solo. PPIH kemudian menyampaikan berita duka ke Kemenag setempat untuk menginformasikan ke pihak keluarga jamaah di daerah.

Baca juga: Kemenag Lampung sebut 25 orang calhaj batal tunda

"Kami selain menyampaikan berita duka dan menjelaskan hak-hak kepada keluarga jamaah yang wafat di daerah. Baik itu, dibadalhajikan maupun asuransi yang akan diterima oleh pihak keluarga," katanya.

Sementara itu, PPIH Embarkasi Solo telah memberangkatkan JCH sebanyak satu kloter yakni 97 asal Klaten dan Sukoharjo sebanyak 360 orang. Jamaah Kloter 97 itu, diberangkatkan ke tanah suci, melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada pukul 04.40 WIB.

Menurut dia, total JCH asal Jateng dan DIY yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci, hingga Sabtu ini, sebanyak 97 kloter atau sebanyak 34.908 orang. Sedangkan, calon haji yang sudah tiba di Arab Saudi sebanyak 96 kloter atau sebanyak 34.536 orang.

PPIH Embarkasi Solo juga dijadwalkan menerima kedatangan JCH di asrama haji dua kloter yakni Kloter 98 asal Kabupaten Sukoharjo dan Kloter 99 asal Sukoharjo dan Wonogiri. Kloter 98 akan masuk di Asrama Haji Donohudan, pada pukul 16.00 WIB dan Kloter 99 pada pukul 19.00 WIB. Dua kloter ini, rencana diberangkatkan ke tanah suci, pada Minggu (9/6).

"Calon haji yang masih sakit di tanah air tinggal satu orang, dia dirawat di RSUP Dr. Moewardi Solo. Semoga satu calon haji itu, segera pulih dan bisa diberangkatkan bersama kloter terakhir ke tanah suci," katanya.

Baca juga: Imam dan khatib di Masjidil Haram diarahkan persingkat shalat Jumat

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Sambas
COPYRIGHT © ANTARA 2024