Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyatakan destinasi Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) di Kota Bengkulu akan dikembangkan menjadi taman wisata edukasi alam.
 
"Danau Dendam Tak Sudah akan dikembangkan menjadi taman wisata edukasi alam, sarat dengan edukasi yang eksklusif serta mengedepankan story telling budaya Bengkulu dan ramah lingkungan," kata  Rohidin Mersyah di Bengkulu, Sabtu.
 
Pengembangan Destinasi DDTS mengakomodasi biota endemik yang ada di wilayah tersebut, seperti Anggrek Pensil dan Kantong Semar. Anggrek Pensil merupakan endemik langka dari DDTS.
 
Direktorat RPDM KLHK mencatat bunga langka yang bisa ditemukan di Vietnam, Thailand, Malaysia, Kalimantan, dan salah satunya Bengkulu itu butuh dilindungi dari kepunahan.

Baca juga: Pemprov: Pulo Sibandang berpotensi jadi wisata unggulan di Danau Toba
 
Meski sudah ditetapkan sebagai cagar alam untuk melindungi endemik flora DDTS, Anggrek Pensil di DDTS tetap terancam dari kepunahan akibat perambahan cagar alam tersebut.
 
Dengan pengembangan DDTS menjadi taman wisata edukasi alam oleh Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu tentunya juga menjadi langkah tepat menjaga habitat Anggrek Pensil.
 
Menurut Rohidin rencana pengembangan destinasi itu menjadi taman wisata edukasi alam juga sudah dipaparkan saat fokus grup diskusi perencanaan penataan Danau Dendam Tak Sudah di Jakarta, Jumat, 7 Juni 2024.
 
Rohidin mengatakan DDTS  juga akan menjadi ikon baru, selain Pantai Panjang Bengkulu. DDTS yang luasnya 577 hektare itu juga akan dibuat wisata dayung yang memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan danau dengan menggunakan fasilitas dermaga.
 
"Jadi kami sampaikan konsep pengembangan wisata DDTS ini dan alhamdulillah mendapatkan respons positif dari berbagai pihak, termasuk dari tokoh masyarakat Bengkulu yang ada di Jakarta serta dari para tamu FGD," ucapnya.

Baca juga: Ada endapan belerang di danau kawah Gunung Kelimutu
 
Sementara itu, kata dia untuk menunjang kegiatan baik kegiatan besar maupun umum untuk menggerakkan ekonomi daerah, nantinya di kawasan wisata DDTS juga akan dibangun amphitheater.
 
"Khusus untuk event daerah Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu akan menyusun event yang sesuai dengan karakteristik wisata DDTS," ujarnya.
 
Pemerintah Provinsi Bengkulu mengharapkan desain wisata DDTS juga mengikutsertakan tulisan besar Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) yang dapat dilihat dari sudut pandang mana saja. Kemudian jika dilihat dari atas maka terdapat pemandangan Bunga Rafflesia yang besar.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024