Bandarlampung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandarlampung menyebutkan bahwa jumlah pemilih potensial di ibu kota Provinsi Lampung ini pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 bertambah sebanyak 4.124 jiwa.

“Untuk pilkada mendatang ada penambahan jumlah pemilih 4.124 dari daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilu 2024," kata komisioner KPU Kota Bandarlampung Ika Kartika, di Bandarlampung, Minggu.

Sehingga, kata dia, jumlah penduduk potensial pemilih pada pilkada 2024 di Kota Bandarlampung mencapai 794.249 jiwa lebih banyak dibandingkan pemilih pemilu 2024 yang ditetapkan sebesar 790.125 jiwa.

"Nantinya, jumlah pemilih potensial ini akan divalidasi oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) atau pantarlih melalui proses pencocokan dan penelitian (coklit)," ujarnya.

Dia mengatakan proses coklit data pemilih akan dilakukan berdasarkan de jure dengan mendatangi pemilih secara langsung dari rumah ke rumah guna memastikan keberadaan pemilih yang terdaftar itu.

"Coklit juga bertujuan untuk memperbaharui data pemilih yang sudah pindah domisili atau meninggal dunia, serta mencocokkan data pemilih dengan dokumen identitas yang sah," kata dia.

Ia mengatakan bahwa DP4 ini diperoleh dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui KPU RI yang diteruskan kepada KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.

“Jadi memang sudah hierarki terpusat. KPU Kota Bandarlampung berkoordinasi secara berjenjang dengan pusat, tidak lagi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di daerah," ujarnya.

Baca juga: KPU Bandarlampung luncurkan tahapan Pilkada 2024 dan maskot
Baca juga: KPU Bandarlampung mulai buka pendaftaran ad hoc pilkada mulai besok
Baca juga: KPU Lampung catat partisipasi masyarakat sebesar 74,31 persen

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Laode Masrafi
COPYRIGHT © ANTARA 2024