Palembang (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan, memproduksi kembali perhiasan khas kota itu untuk dipakai oleh para finalis Cek Bagus dan Ayu 2024.
 
"Perhiasan khas Palembang yang sudah lama tidak dibuat, akan dibuat kembali dan dipakai oleh para finalis Cek Bagus dan Cek Ayu 2024," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang Affan di Palembang, Selasa.
 
Ia menyebutkan dengan memproduksi kembali perhiasan tersebut, para perajin di Kota Palembang memiliki wadah untuk produksi mereka sehingga bisa mendongkrak perekonomian dari sisi kebudayaan.

Baca juga: KOWANI sebut pelestarian kebaya dapat gerakkan ekonomi bangsa
 
Perhiasan khas budaya Palembang sudah lama tidak diproduksi dan bahkan banyak generasi muda yang belum mengenalnya, sehingga Dinas Kebudayaan berusaha untuk memperkenalkan  kepada generasi muda.
 
Perhiasan yang dipakai dan kembali diproduksi ialah anting-anting buah salangan, uya sesuku, sanggul malang modifikasi, songket, sendal senada gulungan, kalung, dan gelang sumbu.
 
Agenda pemilihan Cek Bagus dan Cek Ayu merupakan program Dinas Kebudayaan Kota Palembang untuk melestarikan budaya agar generasi muda tetap mencintai budaya Kota Palembang mulai dari pakaian, makanan, perilaku, dan perhiasan.
 
Saat ini para finalis tengah menjalani tahap karantina mulai 11 Juni hingga 14 Juni 2024 dan akan mengikuti agenda pemilihan puncak grandfinal dan tahun ini merupakan tahun ke-8 pemilihan Cek Bagus dan Cek Ayu.

Baca juga: Indonesia pamerkan budaya di festival internasional di Kenya
 
Menurutnya pemenang kegiatan tersebut akan mendapatkan tugas sebagai Duta Budaya Palembang dan membantu pemerintah dalam sektor budaya.
 
Cek Bagus dan Cek Ayu bertugas di bidang budaya dan berbeda dengan Bujang Gadis Palembang yang berada di bawah naungan Dinas Pariwisata Kota Palembang yang bertugas di sektor pariwisata.

Pewarta: M. Imam Pramana
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024