Batulicin (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan bantuan bagi korban banjir berdatangan di Kecamatan Satui.

"Bantuan yang kami terima langsung kami salurkan kepada para korban banjir di Satui," kata Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu Sulhadi di Batulicin Selasa.

Dia mengatakan bantuan tersebut berupa kebutuhan bahan pokok, seperti telur, mi instan, beras, sarden daging ayam, dan perlengkapan dapur.

Selain kebutuhan bahan pokok, ia menyebutkan bantuan yang diterima BPBD dan disalurkan kepada korban banjir berupa obat-obatan, air mineral, kasur, selimut, dan bantal.

"Ada 36 perusahaan dan juga yayasan di Kabupaten Tanah Bumbu telah ikut berpartisipasi membantu para korban banjir di Kecamatan Satui dengan menyerahkan bantuan berupa kebutuhan bahan pokok dan yang lainnya," ujar dia.

Baca juga: Petugas gunakan perahu salurkan bantuan korban banjir di Tanah Bumbu

Selain dari pihak swasta, ia mengungkapkan Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu juga menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok.

Sebelumnya, pemerintah daerah juga telah membangun posko dan dapur umum 11 unit untuk mengakomodasi keperluan para korban banjir.

"Alhamdulillah kondisi saat ini sudah surut dan sebagian besar para warga yang terdampak banjir mulai beraktivitas kembali seperti biasa," ujarnya.

Di Kecamatan Satui terdapat sembilan desa terdampak banjir, yakni Barakat Mufakat, Sinar Bulan, Beruntung Raya, Sungai Danau, Sejahtera Mulia, Sungai Danau Raya, Satu Timur, Makmur Mulia, Satui Barat. Total warga terdampak banjir di sembilan desa itu 2.993 kepala keluarga atau 9.773 jiwa.

"Alhamdulillah tidak ada korban yang meninggal dunia dan kini kondisi banjir sudah surut, para warga mulai membersihkan rumahnya masing-masing dari kotoran banjir, seperti lumpur dan ranting kayu" ucap Sulhadi.

Baca juga: BNPB: Sabo Dam alternatif minimalisir dampak banjir lahar Gunung Ibu
Baca juga: BSMI gunakan metode EFT bantu pulihkan mental penyintas banjir

Pewarta: Imam Hanafi/sujudmariono
Editor: M. Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024