Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mega Syariah Tbk (Bank Mega Syariah) meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kelapa Gading Jakarta pada Senin, guna menyasar segmen priority banking.

Cabang ini merupakan relokasi dari yang sebelumnya beralamat di Jl. Raya Timur Boulevard Blok NB1 Kav.23 Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara, pindah ke Jl. Boulevard Gading Barat Blok LA-1 Kav. 19-20 Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Peresmian KCP Kelapa Gading dihadiri oleh Kepala Divisi Perizinan dan Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta, Hery Afrianto, Direktur Utama Bank Mega Syariah Yuwono Waluyo, Direktur Bisnis Bank Mega Syariah Rasmoro Pramono Aji, serta jajaran manajemen Bank Mega Syariah dan para nasabah Bank Mega Syariah KCP Kelapa Gading. Acara ditandai dengan simbolis pemotongan pita oleh Direksi Bank Mega Syariah dan perwakilan OJK.

“Hadirnya kantor cabang prioritas di Kelapa Gading diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan kepada nasabah sekaligus untuk menggarap potensi nasabah kelas menengah atas,” ungkap Direktur Bisnis Bank Mega Syariah Rasmoro Pramono Aji dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.

Rasmoro Pramono Aji, atau yang biasa disapa Oney ini mengatakan relokasi KCP Kelapa Gading juga merupakan upaya Bank Mega Syariah mengembangkan segmen priority banking. Rencananya, KCP Kelapa Gading menjadi salah satu kantor cabang prioritas di area Jakarta.

Sebagai upaya mendukung layanan yang optimal bagi nasabah prioritas, KCP Kelapa Gading dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti lounge atau ruang khusus untuk melayani nasabah prioritas serta area parkir yang luas.

Baca juga: Bank Mega akan perluas kerja sama sesuaikan gaya hidup nasabah

Baca juga: Bank Mega Syariah: Porsi CASA capai 30,97 persen di kuartal I 2024


Selain menikmati pelayanan di lounge eksklusif, nasabah prioritas Bank Mega Syariah juga dapat memperoleh berbagai fasilitas lain, di antaranya adalah akses ke personal banker atau relationship manager Priority Banking, fasilitas safe deposit box, akses gratis ke airport lounge, medical check up tahunan tanpa biaya, CT Corp lifestyle privileges, dan layanan lainnya.

Perseroan terus berupaya menyasar segmen priority banking sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan volume Dana Pihak Ketiga (DPK) di tengah tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate.

“Diharapkan kehadiran KCP Kelapa Gading sebagai salah satu cabang priority banking dapat meningkatkan pertumbuhan volume DPK dari sisi ritel. Disamping itu, kedepannya kami juga akan meningkatkan pertumbuhan bisnis priority banking melalui produk-produk berbasis fee seperti wealth management,” ujar Oney.

Hingga Mei 2024, total kelolaan DPK Bank Mega Syariah tumbuh 6,67 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi lebih dari Rp10 triliun dibandingkan posisi akhir Desember 2023.

Sejalan dengan pertumbuhan DPK, pada periode yang sama, total CASA juga meningkat 3,60 persen menjadi lebih dari Rp2,9 triliun. Sementara, porsi CASA terhadap DPK di Mei 2024 tercatat 28,90 persen. Ini lebih baik dari Mei 2023 yang berada di posisi 27,11 persen.

Baca juga: Bank Mega Syariah salurkan 5.800 paket sembako di 41 kota Indonesia

Baca juga: Mega Syariah akan integrasikan tabungan haji dengan layanan lain

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2024