Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaporkan hal-hal terkait dengan pangan nasional kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

"(Laporan) Sekitar (seputar) pangan," kata dia saat tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan laporan itu merupakan laporan rutin yang dilakukan kepada Presiden Joko Widodo.

Dia mengaku akan melaporkan soal pangan secara menyeluruh.

Baca juga: Mentan lepas 1.000 mahasiswa ke lokasi penyangga pangan nasional

Mentan Amran pada Senin (10/6) telah melepas keberangkatan sekitar 1.000 mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ke lokasi penyangga pangan nasional.

Ia melepas para mahasiswa dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) ke sejumlah lokasi penyangga pangan nasional di sembilan provinsi di Indonesia.

Berdasarkan data Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, mahasiswa akan melakukan tiga kegiatan, yakni pompanisasi di lahan sawah tadah hujan, optimalisasi lahan rawa, dan tumpang sisip padi gogo di lahan perkebunan.

Kegiatan mahasiswa diharapkan dapat memberikan solusi jangka pendek dan panjang terhadap persoalan pangan.

Baca juga: Tempe dicanangkan sebagai pangan generasi emas Indonesia
Baca juga: Unej dan PTPN bekerja sama perkuat ketahanan pangan nasional
Baca juga: Mentan pacu Pulau Madura jadi kekuatan swasembada pangan nasional

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: M. Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024