Tanah Bumbu, Kalsel (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan aktivitas masyarakat yang terdampak banjir mulai berangsur normal di Kecamatan Satui.

"Banjir di Kecamatan Satui yang terjadi sejak seminggu yang lalu kini sudah surut, masyarakat yang terdampak kini mulai beraktivitas seperti biasa," kata Kepala BPBD Kabupaten Tanah Bumbu Sulhadi di Batulicin, Selasa.

Dia mengatakan masyarakat terdampak banjir sibuk membersihkan rumah yang menyisakan lumpur dan sampah ranting kayu setelah dilanda banjir, serta sebagai warga mulai bekerja seperti biasa.

Banjir yang melanda Kecamatan Satui menerjang sembilan desa akibat intensitas hujan sangat tinggi di Tanah Bumbu sehingga aliran sungai tidak mampu menampung debit air yang datang dari hulu.

Sembilan desa itu yakni Barakat Mufakat, Sinar Bulan, Beruntung Raya, Sungai Danau, Sejahtera Mulia, Sungai Danau Raya, Satu Timur, Makmur Mulia, dan Satui Barat dengan jumlah populasi yang dievakuasi sebanyak 2.993 kepala keluarga atau 9.773 jiwa.

"Alhamdulillah, banjir sudah surut dan masyarakat mulai beraktivitas seperti biasa. Semoga tidak ada hujan susulan yang mengakibatkan banjir," tutur Sulhadi.

Ia menambahkan, petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu pun mendatangi rumah warga untuk memeriksa kesehatan para korban terdampak banjir untuk mengantisipasi wabah penyakit setelah banjir.

"Apabila ada keluhan penyakit, para petugas langsung memberikan pengobatan secara gratis, apabila keluhan penyakit dirasa berat maka yang bersangkutan langsung direkomendasikan untuk dibawa ke puskesmas atau rumah sakit," ujar Sulhadi.

Baca juga: BPBD Tanah Bumbu: Bantuan bagi korban banjir berdatangan

Baca juga: BPBD Tanah Bumbu evakuasi 9.773 jiwa korban banjir di SatuI

Pewarta: Taufik Ridwan/Sujud Mariono
Editor: Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024