Palangka Raya (ANTARA) -
Shrimp Estate Berkah atau klaster tambak udang vaname yang dikembangkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di kawasan pesisir  sukses menghasilkan belasan ton udang vaname dalam kegiatan panen parsial.
 
"Program yang sedang dikembangkan di Desa Sungai Raja, Kabupaten Sukamara, ini telah menghasilkan lebih dari 15 ton udang vaname melalui panen parsial yang telah dilakukan  empat kali," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng Darliansjah dihubungi dari Palangka Raya, Rabu.
 
Panen parsial dilakukan untuk mengurangi kepadatan populasi udang pada siklus budi daya yang sedang berlangsung, hingga pada akhirnya pertumbuhan udang dapat semakin meningkat.
   
Darliansjah mengatakan, seusai melaksanakan empat kali panen parsial, kemudian pihaknya kembali melanjutkan panen parsial kelima pada Shrimp Estate Berkah.
 
Panen parsial kelima dilakukan di Klaster D sebanyak tujuh buah kolam, pada kolam D2-D9 sebanyak 2,1 ton pengukuran kepadatan dan Klaster C sebanyak sembilan buah kolam, pada C1-C9 pengurangan kepadatan 2,7 ton.
 
Panen parsial yang dilakukan pada umur udang untuk Klaster D 81-86 hari dengan ukuran 51-59 dan Klaster C 7 hari dengan ukuran 65.
 
"Panen parsial telah dilakukan  lima kali hingga pada panen kali ini, dan Alhamdulillah sudah sesuai dengan target yang diinginkan oleh Tim Teknis termasuk manajemen BLUD Shrimp Estate. Perkiraan produksi panen parsial kelima ini mencapai 4,8 ton," jelasnya.
 
Dia memaparkan hasil panen parsial ini dibeli oleh PT. Bahari Makmur Sejati (BMS) yang berada di Tangerang, Banten,  dan pengiriman dilakukan dengan Truk Thermoking melalui Pelabuhan Kumai - menuju Semarang hingga berlanjut ke Tangerang, dengan rata-rata harga panen saat ini di PT. BMS adalah Rp.57.000 - 65.000 per kilogram.
 
"Insha Allah, panen selanjutnya kami juga akan terus membangun perluasan kemitraan pasar kita sampai dengan pasar ekspor," tuturnya.

Baca juga: Dompet Dhuafa kembangkan udang vaname majukan petambak tradisional
 
Disampaikannya, secara rinci mulai dari panen parsial pertama yakni dihasilkan sebanyak 4.776,26 kg atau 4,7 ton lebih, panen parsial kedua sebanyak 4,8 ton, panen parsial ketiga sebanyak 4 ton lebih udang vaname, serta panen parsial keempat menghasilkan sebanyak 4,7 ton udang vaname.

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024