Washington, AS (ANTARA) - Pengusaha Amerika Serikat Elon Musk mengajukan mosi untuk membatalkan gugatannya melawan perusahaan kecerdasan buatan OpenAI, menurut isi dari sebuah pendaftaran perkara yang diajukan miliarder tersebut.

Tim hukum Musk mengajukan permohonan pencabutan gugatan ke Pengadilan Tinggi California pada Selasa (10/6), tetapi tidak mengungkapkan alasan mosi tersebut.

Musk, yang ikut mendirikan OpenAI pada 2015, awalnya mengajukan gugatan pada Maret terhadap OpenAI dan CEO perusahaan Sam Altman, sebagai tanggapan atas rencana perusahaan teknologi tersebut untuk mengeksplorasi di luar model bisnis nirlaba.

Rencana itu dilakukan perusahaan tersebut dengan mencari peluang menghasilkan keuntungan melalui penawaran produk teknologi AI tercanggihnya untuk pelanggan pribadi.

Musk ingin Altman dan salah satu pendiri perusahaan tersebut, Greg Brockman membayar kembali setiap keuntungan yang mereka terima dari bisnis tersebut, menurut laporan media.

Meski demikian, OpenAI menerbitkan unggahan blog yang menyertakan beberapa surat elektronik Musk dari masa-masa awal OpenAI, yang konon menunjukkan Musk setuju perusahaan perlu menghasilkan keuntungan guna mendanai sumber daya komputasi guna meningkatkan teknologi kecerdasan buatan perusahaan itu.

Sidang dijadwalkan pada Rabu terkait mosi OpenAI untuk membatalkan kasus tersebut, menurut laporan media.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: BRIN dukung pemanfaatan kecerdasan buatan di ASEAN
Baca juga: Malaysia-China perkuat kerja sama dalam kecerdasan buatan
Baca juga: Singapura Bersiap Memanfaatkan Kecerdasan Buatan demi Mewujudkan Masa Depan yang Lebih Baik

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: M Razi Rahman
COPYRIGHT © ANTARA 2024