Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi I DPR Utut Adianto menyebut anggaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) sebesar Rp155 triliun untuk pagu indikatif tahun 2025.

"Anggarannya Rp155 triliun di Kementerian Pertahanan, yang tertinggi. Kemudian di Angkatan Darat Rp54 triliun, Angkatan Laut sekitar Rp20 triliun, Angkatan Udara sekitar Rp18 triliun, kemudian Mabes TNI atau Panglima TNI Rp9,3 triliun," katanya usai rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Rapat kerja yang dipimpin Ketua Komisi I Meutya Hafid itu digelar secara tertutup. Rapat itu dihadiri Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, KSAU Marsekal Tonny Harjono, dan Wakil KSAL Laksamana Madya Erwin S. Aldedharma.

Meutya menjelaskan alasan rapat itu digelar tertutup karena pembahasan rencana kerja anggaran (RKA) dan rencana kerja pemerintah (RKP) Kemhan 2025.

"Karena rapat ini bersifat anggaran, yang tentunya menyangkut alutsista, maka rapat ini biasanya dilakukan secara tertutup," kata Meutya.

Sementara itu, Wamenhan Herindra mengatakan ketidakhadiran Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, karena sedang mengikuti konferensi tingkat tinggi "Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza".

Baca juga: Pemerintah tetapkan 25.258 formasi CASN 2024 Kementerian Pertahanan

Baca juga: Komisi I DPR setujui hibah kapal Bucheon 773 dari Korea Selatan

Pewarta: Fauzi
Editor: Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024