Indramayu (ANTARA) -
Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan keberadaan Rice Milling Plant (RMP) di Desa Kalensari, Indramayu, Jawa Barat, bisa meningkatkan kualitas beras lokal serta berdampak terhadap kesejahteraan petani setempat.
 
“Fasilitas ini dibangun oleh Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) untuk mendukung Kabupaten Indramayu tetap menjadi lumbung pangan nasional,” kata Nina dalam keterangannya di Indramayu, Rabu.
 
Ia menjelaskan RMP ini bisa melakukan pemrosesan beras dengan kapasitas 20 ton per hari. Fasilitas tersebut menjadi salah satu penopang suplai padi dan beras di daerahnya dengan pendekatan dari hulu hingga hilir.

Baca juga: Bapanas-AB2TI PSN dan Pemkab Indramayu bersinergi hilirisasi pertanian
 
Menurutnya, kehadiran RMP ini akan sangat bermanfaat bagi para petani di Indramayu karena bisa memudahkan proses serapan panen dan menjadi lebih efektif sehingga mereka tidak perlu lagi bergantung kepada tengkulak.
 
“Terima kasih banyak semua pihak yang sudah membangun RMP, dan Indramayu dijadikan sebagai pilot project. Ini memberikan manfaat besar bagi petani Indramayu,” ujarnya.
 
Nina menyampaikan kerja sama dengan AB2TI juga tetap berlanjut, khususnya membantu dalam pelaksanaan kebijakan pertanian yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan petani di Indramayu.
 
Selain itu, pihaknya pun terus berupaya menghadirkan program strategis yang bisa membantu petani untuk meningkatkan produksi beras selama panen raya di2024.
 
“Upaya kami sudah membuahkan hasil. Walaupun tahun kemarin ada sedikit dampak dari fenomena El Nino, tapi produksi padi di Indramayu masih bagus kurang lebih 1,4 juta ton,” tuturnya.

Baca juga: Kementan memfokuskan penanaman padi gunakan teknologi tinggi
 
Sementara itu Ketua Umum AB2TI Dwi Andreas Santosa menambahkan pembangunan RMP ini merupakan dukungan untuk Kabupaten Indramayu yang menjadi salah satu daerah lumbung pangan nasional.
 
Dia menyebut bahwa sektor pertanian Kabupaten Indramayu kini tengah berkembang pesat. Meski demikian kolaborasi dengan kebijakan pusat masih diperlukan guna mendukung ketahanan pangan di daerah tersebut.
 
“Kami sangat mengapresiasi  Kabupaten Indramayu sebagai lumbung pangan nasional. Kehadiran AB2TI menjadi mitra untuk terus mendukung kebijakan pertanian terutama di Kabupaten Indramayu,” katanya.

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024