Menparekraf bahas potensi investasi parekraf dalam UN Tourism Meeting

 

Menparekraf dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan, pertemuan bilateral ini bertujuan untuk membahas berbagai potensi kerja sama dalam hal pengembangan sektor parekraf sekaligus mengajak investor dari negara-negara itu untuk berinvestasi di Indonesia. Investasi ini berperan penting dalam upaya pengembangan sektor parekraf yang berkualitas dan berkelanjutan di tanah air.

 

"Sektor parekraf adalah sektor yang sangat menjanjikan. Karena sektor ini terbukti menjadi salah satu sektor perekonomian yang menyumbang angka yang cukup besar bagi produk domestik bruto (PDB) Indonesia atau sekitar 8 persen," katanya pula.
Baca juga: Sandiaga: Investasi sektor parekraf di IKN capai Rp5,3 triliun
Baca juga: Menparekraf sebut minat investor Timur Tengah ke RI masih tinggi

 

Tidak hanya itu, ia menambahkan, Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan keindahan alam yang menjadi modal kuat untuk memanfaatkan sektor parekraf sebagai lokomotif penggerak perekonomian masyarakat. Selain itu, sektor parekraf di Indonesia juga terbukti mampu menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat.
​​​

"Jadi dalam pertemuan ini, saya meyakinkan kepada perwakilan negara-negara sahabat untuk berinvestasi di Indonesia. Terutama dalam pengembangan lima destinasi pariwisata super prioritas dan peningkatan sumber daya manusia serta potensi-potensi kerja sama lainnya untuk menciptakan sektor parekraf yang berkualitas, berkelanjutan, dan bermanfaat baik dari segi ekonomi, sosial masyarakat, maupun lingkungan," katanya lagi.

 

Sandiaga bertemu dengan empat perwakilan negara peserta Executive Council UN Tourism Meeting. Mereka adalah Menteri Negara Bidang Pariwisata Spanyol Rosario Sanchez Grau; Menteri Sumber Daya Alam dan Pariwisata Tanzania Angeliah Jasmine Mbelwa Kairuki; Menteri Pariwisata Republik Federal Nigeria Lola Ade-John; dan Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmed Aqeel AlKhateeb.