Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Edi Mangun, di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap ketersediaan stok BBM dan LPG.
“Untuk per 12 Juni ketahanan stok BBM kami mencapai 18 hari untuk jenis biosolar dan 23 hari pada pertalite,” katanya pula.
Edi menambahkan, sedangkan untuk ketahanan stok pertamax series hingga 24 hari ke depan, dan avtur hingga 35 hari ke depan.
“Dalam menghadapi perayaan Libur Idul Adha 1445 H, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku telah mempersiapkan ketersediaan BBM yang cukup untuk mengakomodasi kemungkinan lonjakan konsumsi,” ujarnya.
Dia menjelaskan meski libur Idul Adha di Tanah Papua berbeda dengan di luar, namun pihaknya terus menjaga ketersediaan stok dengan begitu masyarakat dapat berkumpul bersama keluarga.
“Menjelang perayaan Idul Adha 1445 H penjualan LPG mengalami peningkatan sebesar 6 persen, hal ini dikarenakan dengan perayaan Idul Adha ini sehingga penjualan LPG mengalami kenaikan, meski begitu kami pastikan ketahanan stok LPG di atas rata-rata yaitu hingga 106 hari ke depan,” katanya lagi.
Dia menambahkan, termasuk aplikasi MyPertamina yang mengalami peningkatan, Edi menyebut penggunaan transaksi aplikasi MyPertamina saat ini mengalami peningkatan sebesar 93 persen.
“Masyarakat di Tanah Papua sudah mulai paham bahwa teknologi begitu memudahkan, seperti penggunaan aplikasi MyPertamina saat bertransaksi di setiap SPBU,” ujarnya pula.
Baca juga: Kilang Kasim perkuat sinergi dengan mitra strategis di Sorong
Baca juga: Pertamina jamin ketersediaan BBM selama arus balik Lebaran di Papua
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2024
