"'Job fair' ini menjadi wadah bagi pencari kerja yang tengah menjajaki pekerjaan sesuai dengan keahlian yang mereka miliki," kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim saat membuka "job fair" di Jakarta, Rabu.
Selain menjadi wadah bagi pencari kerja, Bursa Kerja ini juga menjadi sarana bagi pemberi kerja mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan
"Saya berpesan kepada pencari kerja kalau sudah bekerja maka bekerja dengan baik dan amanah. Untuk perusahaan, beri waktu pekerja melatih diri menyesuaikan dengan kriteria pekerjaan di perusahaan," kata dia.
Dia berharap "job fair" ini memiliki dampak positif pada penurunan angka penganggur di Jakarta Utara (Jakut). "Ini akan berdampak signifikan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakut, Novar Dinaryanti menargetkan 3.000 pencari kerja hadir selama Bursa Kerja Jakarta Utara berlangsung pada 12-13 Juni 2024.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah membantu pencari kerja dan pemberi kerja. "Dipastikan 2.600 lowongan pekerjaan tersedia," kata dia.
Baca juga: Bursa Kerja Jakarta Utara berhasil jaring 843 pencari kerja
Baca juga: Dinas Nakertrans-E ibarat comblang di ajang bursa kerja Jakarta Utara
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024
