Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan program intervensi serentak pengukuran dan penimbangan balita di posyandu kunci untuk menurunkan angka stunting.

“Kemenko PMK sudah mengoordinasikan intervensi pengukuran serentak di seluruh wilayah Indonesia, mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kita segera tahu hasilnya, utamanya berapa besar angka stunting,” kata Pelaksana Harian Sekretaris Kemenko PMK R Nunung Nuryartono setelah Seminar Nasional Revolusi Mental di Kantor Kemenko PMK di Jakarta, Kamis.

Intervensi serentak tersebut salah satu upaya pemerintah memadankan data hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) pada 2023 dengan aplikasi elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM).

Persentase stunting di Indonesia berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) pada 2022 sebesar 21,6 persen, pada 2023 turun 0,1 persen menjadi 21,5 persen.

“Kemarin secara khusus Bapak Presiden Joko Widodo didampingi Bapak Menko PMK dan Pak Menkes melakukan kegiatan intervensi serentak ini di Kota Bogor dan Jakarta, ini juga sudah berjalan di seluruh posyandu,” ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa konsolidasi dan kerja sama seluruh pihak penting dalam menurunkan angka stunting.

Baca juga: Presiden tinjau Gerakan Intervensi Serentak Cegah Stunting di Bogor

Hal tersebut disampaikan Presiden saat meninjau Posyandu Wijaya Kusuma di Bogor, Jawa Barat dan Posyandu Terintegrasi RPTRA, Taman Sawo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/6), dalam rangka Bulan Penimbangan Balita Serentak di 338.000 posyandu di seluruh Indonesia.

“Stunting ini kan tidak hanya urusan makanan, tambahan urusan gizi, juga menyangkut sanitasi, lingkungan dari kampung, lingkungan dari RT juga berpengaruh terhadap masalah air yang ada, juga sangat berpengaruh sekali terhadap stunting," kata Presiden Jokowi.

Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy menyebut kunci penurunan stunting ada pada ibu.

"Stunting kuncinya di ibu, semua hanya membantu. Kuncinya di masing-masing ibu, biar dibantu bagaimanapun, kalau ibunya tidak peduli pada anaknya, tidak akan berhasil," ujarnya.

Ia meminta para ibu apabila timbangan anak turun untuk segera datang ke posyandu.

"Jangan menunggu didatangi (kader posyandu), harus ada kesadaran sendiri dari ibu," katanya.

Baca juga: Kemenkes lakukan intervensi serentak cegah stunting sejak dini
Baca juga: Pj Wali Kota Madiun minta orang tua rajin bawa balita ke posyandu
Baca juga: TPPS pusat tinjau aksi intervensi serentak di Posyandu Pontianak

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: M. Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024