Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak mahasiswa untuk menjadi penggerak utama inovasi dan pencipta lapangan kerja di sektor pertanian modern.

"Hilangkan pikiran mencari kerja, tetapi usahakan agar kita yang membuka lapangan kerja. Latih kemampuan dari sekarang, kita sebagai mahasiswa Indonesia bisa membuat suku cadang alat mesin pertanian sendiri," kata Mentan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Hal itu disampaikan Mentan pada kuliah umum yang diadakan di Kampus Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI) pada Rabu (12/6) seraya menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa, dengan kemampuan menciptakan teknologi baru yang dapat menjadi acuan bagi pertanian global.

Mentan menegaskan bahwa mahasiswa, terutama yang berkecimpung di sektor pertanian, harus bekerja keras mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Hal ini bisa dicapai melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah, termasuk dari negara-negara maju seperti Jepang.

"Kita bisa membangun kerja sama dengan Jepang dan negara-negara lain, baik swasta maupun lembaga pemerintah, untuk memperkuat sektor pertanian Indonesia. Ke depan, kita bisa memproduksi apa saja yang dibutuhkan petani," katanya.

Baca juga: Mentan laporkan hal-hal terkait pangan nasional kepada Presiden Jokowi

Baca juga: Mentan panen bawang merah di Bekasi perkuat ketahanan pangan


Dalam kuliah umum tersebut, Mentan juga mengajak para pengajar di PEPI untuk memberikan tugas-tugas yang menantang bagi mahasiswa, sehingga mereka mampu menghadapi tantangan pertanian masa depan dan sejajar dengan negara-negara maju. Menurutnya, semangat juang dan ketekunan adalah kunci keberhasilan.

"Tolong kasih PR yang paling susah. Jangan beri kesempatan mereka main-main. Bung Karno dulu dengan sedikit orang bisa menggegerkan republik ini dan dunia karena spirit luar biasa. Semangat kita harus seperti itu, tidak pernah mengeluh dan pantang menyerah," tegas Mentan.

Mentan berharap mahasiswa PEPI mampu menguasai seluruh aspek pertanian, mulai dari produksi hingga hilirisasi. Ia mengajak mahasiswa untuk terlibat langsung dalam program upaya khusus (Upsus) atau perluasan areal tanam di Merauke dan memaksimalkan program merdeka belajar.

"Dengan begitu, mahasiswa PEPI ke depannya mampu menguasai berbagai bidang di sektor pertanian," jelasnya.

Dalam acara tersebut, Mentan juga mengapresiasi upaya PEPI dalam mendorong inovasi di sektor pertanian. Ia berharap lebih banyak mahasiswa terlibat dalam penelitian dan pengembangan alat mesin pertanian, sehingga Indonesia bisa menjadi contoh bagi pertanian dunia.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2024