Denpasar (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan ada 5 ribu kunjungan pada pameran dagang Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di Bali.

“Tadi saya tanya bisa di atas 5 ribu kunjungan, kalau kita lihat target belanja Rp1 juta mungkin Rp5 miliar-Rp10 miliar mereka (UMKM) bisa raup,” kata dia dalam kegiatan Apresiasi Kreasi Indonesia di salah satu mal kawasan Denpasar, Bali, Jumat.

Acara bagi pelaku UMKM dan industri kreatif itu digelar dari 14-16 Juni 2024, dimana telah terpilih UMKM terbaik yang dapat menjual produk konsumsi maupun kerajinannya disana.

Menurut Sandiaga Uno, lebih dari sekadar target kunjungan dan transaksi, ia berharap UMKM terpilih dapat naik kelas dibantu dengan kehadiran pejabat berpengaruh setingkat kedutaan besar dan wisatawan langsung.

“Tadi saya sudah keliling semua produk-produknya berkualitas dan siap untuk pasar global, dan semoga bisa mengangkat usaha dan membuka peluang usaha serta lapangan kerja,” ujarnya.

Menparekraf sendiri hingga saat ini sudah memilih 1.600 UMKM yang lolos dalam AKI empat tahun terakhir, mereka tak ingin ada UMKM yang tertinggal sehingga terus digaet.

“Di AKI tahun ini sekitar 6.000-7.000 UMKM yang mengajukan dan terpilih 400, total selama 4 tahun 1.600, ini sangat selektif semuanya melalui proses kurasi dan semuanya merasakan peningkatan dari kualitas produk maupun juga peningkatan omzet penjualan,” kata Sandiaga.

Salah satu UMKM peserta AKI di Bali bernama Wayan Sukandra yang merupakan manajer dari Camilla La Mozzarella mengaku senang dan terbantu atas kegiatan ini.

“Senang ya kita diberi kesempatan untuk promosi, lebih mengenalkan produk apalagi perhatian orang lebih banyak dengan acara seperti ini,” kata dia.

UMKM yang menjual produk olahan keju itu sendiri mengatakan saat ini sedang fokus menggaet pasar domestik, sebab lebih banyak peminat usahanya adalah asing.

Baca juga: Menparekraf: Penyelenggaraan AKI 2024 digelar di 12 kabupaten/kota
Baca juga: Menparekraf luncurkan program Apresiasi Kreasi Indonesia 2024
Baca juga: Menparekraf pilih edukasi wisman bukan membatasi kedatangan

 

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024