Jakarta (ANTARA) -
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menjemput bola dalam kegiatan operasi katarak gratis di Klinik Mata Saruni, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten guna memastikan keselamatan dan kesejahteraan pasien.
 
Ia menerangkan para pasien pengidap katarak sudah seharusnya lekas mendapatkan tindakan operasi agar organ matanya tidak semakin rusak dan malah menjadi buta. Di samping itu, para pasien katarak yang kembali melihat jelas berkat tindakan operasi dapat kembali produktif dan beraktivitas tanpa hambatan.
 
“Pasien katarak itu gak bisa ditunda, karena kalau ditunda dia menjadi buta. Kalau sudah menjadi buta itu ada hitungannya, termasuk kemudian keluarga menjadi tidak produktif. Lalu, dia sendiri juga tidak produktif dan menjadi penurunan kualitas SDM,” jelas Risma dalam kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh Kementerian Sosial di Pendopo Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Jumat.
 
Oleh karena itu, pihaknya tidak tanggung-tanggung hingga menjemput para pasien katarak yang mayoritas lansia dengan mobil ambulans guna memastikan mereka dapat segera menerima tindakan dari tenaga kesehatan terdekat, mulai dari screening hingga tindakan operasi.
 
Kegiatan operasi katarak gratis yang merupakan rangkaian dari kegiatan bakti sosial Kementerian Sosial di Kabupaten Pandeglang dan Lebak tersebut berhasil mengoperasi sebanyak 163 orang pasien.

Baca juga: Mensos Risma entaskan kemiskinan lewat operasi katarak gratis
Baca juga: Mensos bantu 320 warga jalani operasi katarak gratis di Batola Kalsel
 
Sebelumnya, jumlah pasien katarak yang mendapatkan layanan screening berjumlah 355 orang dari berbagai daerah di Provinsi Banten. Akan tetapi, tidak seluruhnya memiliki kondisi kesehatan yang layak untuk menjalani operasi katarak.
 
Lebih lanjut, pihaknya juga menyebutkan operasi katarak gratis kali itu mendapatkan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, yakni Dinas Kesehatan Pandeglang, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia Wilayah Banten, serta Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Banten.
 
Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan para pasien yang berhasil mendapatkan tindakan operasi agar tidak melakukan kegiatan berat serta membasuh muka dengan air bersih selama beberapa hari ke depan.
 
Sebagai informasi, Kementerian Sosial melakukan bakti sosial yang meliputi layanan pengobatan dan pengecekan odgj, kusta, layanan disabilitas, penderita katarak, layanan rumah sejahtera terpadu (RST), layanan air bersih, layanan alat bantu dengar serta kewirausahaan.
 
Adapun total bantuan yang diberikan oleh Kementerian Sosial pada bakti sosial di Kabupaten Pandeglang hari itu senilai Rp336.424.000 dan di Kabupaten Lebak Rp650. 822. 100.
 
 
 
 
 
 

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2024