Manggarai Barat, NTT (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Frans Teguh mengatakan Picnic Over The Hill of Parapuar (POTHP) Volume 3 dan kegiatan lainnya yang mengenalkan Parapuar kepada khalayak, menjadi contoh kegiatan berkelanjutan di Labuan Bajo.
 
"Picnic Over The Hill of Parapuar ini ingin menghadirkan suasana Parapuar dengan berbagai aktivitas seperti menikmati pemandangan Kota Labuan Bajo dari sore (sunset) hingga malam (stargazing), food festival, Community Day, music show, dan family activities," kata Frams Teguh dalam keterangan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Sabtu.
 
Ia menjelaskan kegiatan yang dilakukan pada 15 Juni 2024 di Natas Parapuar itu menargetkan sebanyak 1.500 pengunjung dan green event yang berlangsung selama satu hari ini menghadirkan 15 UMKM termasuk satu food truck, dengan keterlibatan 80 pekerja kreatif mulai dari panggung, naradamping, hingga waste management dimana 70 di antaranya adalah tenaga kerja lokal Manggarai.
 
"Nilai strategis dari event ini adalah agar branding Parapuar bisa semakin dikenal, dicintai, dan disukai masyarakat dan wisatawan, harapannya, Parapuar tetap menghadirkan keheningan, damai, kekaleman, dan tetap serasi dengan alam, dan lingkungan," jelas Frans.
 
Ia juga menjelaskan kegiatan tersebut juga dimeriahkan para talent muda berbakat asal Nusa Tenggara Timur (NTT), antara lain Silet Open Up dan Aldo Longa, Embu’n Friends, The Janton, dan Livity serta grup band Tipe-X yang dinilai merupakan musisi band Indonesia yang berkibar lama di kancah musik nasional.

Baca juga: Wamenparekraf promosikan investasi di Parapuar Labuan Bajo NTT

Baca juga: Wamenparekraf puji destinasi pariwisata di Nusa Tenggara Timur
 
Kepala Divisi Pemasaran Mancanegara BPOLBF Shesar Adriawan mengatakan POTHP volume 3 dikemas dengan nuansa senja dan pemandangan malam Kota Labuan Bajo dan langit malam Parapuar.
 
Dengan kemeriahan jajanan kuliner di booth UMKM yang tersedia dan kehadiran para talent, ia memastikan kegiatan itu akan menjadi ajang reuni dan juga tetap menjadi arena piknik bagi pengunjung yang membawa keluarga.
 
"Kami berharap POTHP Volume 3 kali ini sekaligus juga menjadi ajang reuni bagi para penikmat musik ska yang hits di zamannya dan masih eksis di bursa musik tanah air hingga saat ini," katanya.
 
Direktur Kreatif POTHP Volume 3 Mervin Sebayang menjelaskan dalam gelaran POTHP kali ini kembali dilakukan kerjasama dengan salah satu waste management di Labuan Bajo.
 
Kolaborasi ini dilakukan dengan melakukan edukasi pengelolaan sampah kepada para pengunjung melalui beberapa papan tanda di beberapa titik lokasi untuk memastikan lokasi kegiatan bebas dari sampah dan ditinggalkan dalam keadaan bersih usai penyelenggaraan kegiatan.
 
Selain itu, lanjut dia, setelah kegiatan berakhir, pihak waste management akan melaporkan pengelolaan sampah lanjutan setelah dikumpulkan untuk menjawab salah satu target penyelenggaraan event, yaitu menjadikan POTHP sebagai event yang dilaksanakan dengan berpedoman pada konsep berkelanjutan.
 
"Mengusung tema besar Piknik di Atas Bukit Parapuar Escape to Serenity, dengan moto Anti Ribet, kegiatan ini menghadirkan tenant-tenant UMKM Lokal yang memberi banyak pilihan kuliner kepada para pengunjung sehingga event ini juga akan menjadi arena berbagai jenis kuliner," katanya.
 
Ia menjelaskan para pengunjung juga nantinya dapat menikmati pemandangan 360 derajat keindahan Kota Labuan Bajo dari ketinggian 238 mdpl dan menikmati suguhan para talent sambil menikmati kuliner.

Baca juga: BPOLBF-Eiger Indonesia teken PKS percepat pengembangan Parapuar

Baca juga: Sandiaga target Oktober 2024 infrastruktur penunjang Parapuar rampung

Pewarta: Gecio Viana
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2024