Jayapura (ANTARA) -
PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat menyiagakan 60 posko guna mengamankan pasokan listrik pada momen Idul Adha 1445 Hijriah di Bumi Cenderawasih.
 
 
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono di Jayapura, Minggu, mengatakan, 60 posko siaga yang terdiri dari 8 posko siaga untuk pembangkit, tiga posko siaga untuk transmisi, satu posko siaga untuk pengatur beban, 40 posko siaga untuk distribusi serta 8 posko siaga milik PLN Icon plus.
 
 
"Pada prinsipnya kami siap mengamankan kelistrikan dalam kondisi yang andal serta memaksimalkan layanan agar masyarakat dapat menikmati momen Hari Raya Idul Adha dengan nyaman," katanya.
 
 
Menurut Budiono, selain itu juga pihaknya menyiagakan 1.221 personel guna memastikan pasokan listrik yang aman.
 
 
"Personel yang terdiri dari 250 pegawai PLN, 971 petugas pelayanan teknik, 21 petugas Command Center serta tiga pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) tersebut tersebar di seluruh wilayah kerja PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat," ujarnya.
 
 
Dia menjelaskan, masa siaga kelistrikan sudah ditetapkan selama tiga hari, yaitu dimulai 16-18 Juni 2024 di mana ada sekitar 152 titik pada keenam provinsi di Tanah Papua juga menjadi prioritas pengamanan sebagian besar merupakan tempat ibadah/masjid.
 
 
"Sebagai upaya antisipasi lain, kami juga mempersiapkan beberapa sumber pasokan listrik alternatif berupa 36 unit gardu bergerak (UGB), 23 uninterruptible power supply (UPS, 9 unit kabel bergerak (UKB)/ unit kabel dan kubikel bergerak (UKKB) dan 60 mobile genset," katanya.
 
 
Dia menambahkan hal ini dilakukan agar pasokan listrik tetap aman pada beberapa titik prioritas khususnya rumah ibadah.

Baca juga: PLN gencar terapkan program "Net Zero Emission" di Tanah Papua
Baca juga: PLN Papua listriki sembilan kampung di Distrik Tiom
Baca juga: PLN siagakan 1.221 personel jaga keandalan pasokan listrik di Papua

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024