"Penyaluran sapi kurban sudah dilakukan mulai H-2 dan H-1 perayaan Idul Adha," kata Dominggus Mandacan di Manokwari, Minggu.
Dia menjelaskan bahwa jumlah bantuan sapi kurban untuk umat Islam di seluruh wilayah Kabupaten Manokwari mengalami penambahan 2 ekor dari penyaluran awal sebanyak 19 ekor.
Distribusi bantuan sapi kurban terdiri dari 13 ekor di wilayah Distrik Warmare, Distrik Prafi, Distrik Masni dan Distrik Sidey serta sisanya delapan ekor disalurkan kepada masjid di wilayah perkotaan.
"Salah satunya Masjid Baitul Hikmah di Kampung Aimasi, SP3, Distrik Prafi. Setiap masjid mendapatkan satu-satu ekor," ujar Dominggus.
Baca juga: Kepala Suku Arfak salurkan bantuan 45 sapi kurban untuk enam kabupaten
Baca juga: Seluruh masjid di Kota Sorong-Papua Barat disumbang sapi kurban
Selain Manokwari, kata dia, ada lima kabupaten lainnya di Papua Barat yang mendapat bantuan sapi untuk kebutuhan hewan kurban bagi umat Islam saat merayakan Idul Adha 1445 Hijriah.
Lima kabupaten itu adalah Kabupaten Teluk Bintuni mendapat 7 ekor, Kabupaten Teluk Wondama 7 ekor, Kabupaten Manokwari Selatan 6 ekor, Kabupaten Fakfak 5 ekor, dan Kabupaten Kaimana 2 ekor.
"Bantuan sapi kurban keseluruhan untuk enam kabupaten ada 48 ekor atau bertambah 3 ekor dari rencana awal 45 ekor," kata mantan Gubernur Papua Barat periode 2017–2022 itu.
Dia mengajak seluruh komponen masyarakat di Papua Barat berpartisipasi menjaga keamanan daerah agar pelaksanaan shalat Idul Adha 1445 Hijriah berjalan dengan lancar dan tertib.
Kerukunan dan toleransi umat beragama yang telah terpelihara sejak dahulu harus tetap dilestarikan guna mendukung keberhasilan program pembangunan daerah di masa mendatang.
"Mari kita semua menjaga toleransi umat beragama yang sudah terjalin. Untuk umat Islam, selamat merayakan hari raya kurban," ucap Dominggus.
Baca juga: Polda Papua serahkan 58 sapi kurban di dua provinsi
Baca juga: Pelindo Regional 2 Pontianak salurkan 26 ekor sapi kurban di Kalbar
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim salurkan 10 sapi kurban jelang Idul Adha
Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2024
