Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), membagikan 16 ekor sapi kurban kepada sejumlah pengurus masjid organisasi kemasyarakatan dan masyarakat di wilayah setempat, dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1445 H.

"Tahun ini ada 16 sapi kurban yang kami serahkan kepada masyarakat. Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan," kata Pj Sekda Kota Palangka Raya, Ahmad Zaini usai penyerahan kurban secara simbolis di Palangka Raya, Minggu.

Dia menerangkan, 16 sapi kurban tersebut merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Palangka Raya dengan Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR).

"Jadi memang tahun ini pemkot tidak menganggarkan, tetapi kita bekerja sama dengan Forum CSR untuk menyiapkan sapi-sapi kurban ini," kata Zaini.

Penyaluran sapi kurban dari Pemkab Kota Palangka Raya dilaksanakan sehari sebelum puncak haji untuk memastikan hewan kurban yang diserahkan dalam kondisi sehat.

Baca juga: Pelindo Regional 2 Pontianak salurkan 26 ekor sapi kurban di Kalbar
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim salurkan 10 sapi kurban jelang Idul Adha



Penyerahan hewan kurban merupakan agenda rutin Pemkot Palangka Raya dalam rangka pembinaan kemasyarakatan khususnya bidang keagamaan. Diharap tali silaturahim antara pemkab dan masyarakat, khususnya umat Islam, akan semakin erat.

Selain itu, Zaini juga berharap bantuan hewan kurban dapat menambah hikmah dari Hari Raya Idul Adha 1445 H, sehingga ke depan masyarakat Kota Palangka Raya dapat semakin maju dan sejahtera.

“Kami juga berharap kepada panitia agar daging hewan kurban dibagikan kepada yang berhak menerima, seperti fakir miskin, para janda atau duda, anak yatim dan kaum duafa,” katanya.

Lebih lanjut, pada kesempatan ini dia juga mengajak seluruh pengurus rumah ibadah yang ada di Kota Palangka Raya terus bersinergi membangun daerah.

“Mari kita terus bersinergi, bergotong royong dan bergandengan tangan dalam membangun kabupaten yang kita cintai ini, sehingga dapat semakin maju, sejahtera, serta sejajar dengan daerah lain yang sudah maju,” katanya.
 
 
 

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2024