Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama istrinya, Wury Ma'ruf Amin, menunaikan Shalat Idul Adha 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin.

Wapres tiba di Masjid Istiqlal sekitar pukul 06.40 WIB melalui pintu VVIP disambut oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Tampak ia mengenakan baju muslim warna putih dibalut jas dan peci hitam.

Selain Wapres Ma'ruf, berdasarkan pantauan juga hadir Wapres RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.

Dalam Shalat Idul Adha 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal tersebut, bertindak sebagai khatib Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Amin Suyitno dengan mengusung tema "Semangat Idul Adha Hadirkan Cinta dan Kepedulian Sosial".

Baca juga: Presiden Joko Widodo shalat id di Simpanglima Semarang

Bertindak sebagai imam, yakni Martomo Malaing dan muazin Ilham Mahmuddin.

Wapres rencananya juga menyerahkan secara langsung seekor sapi kurban kepada Imam Besar Masjid Istiqlal.

"Terkait kurban, secara simbolik Wapres akan menyerahkan sapi jantan yang tidak jauh berbeda dengan sapi kurban milik Presiden Joko Widodo, kepada Imam Besar Masjid Istiqlal setelah Shalat Idul Adha," kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangan pada Jumat (14/6).

Bukan hanya di Masjid istiqlal, kata dia, Wapres juga menyalurkan sapi kurban ke masjid-masjid lain dan pesantren di beberapa daerah.

"Selain itu, ada sejumlah sapi yang disalurkan ke masyarakat melalui masjid dan pesantren di daerah," ucap dia.

Wapres berkurban sapi jenis Limosin dengan berat sekitar 1.164 kg di Masjid Istiqlal. Saat ini, sapi tersebut telah berada di kompleks Masjid Istiqlal untuk diserahkan secara langsung oleh Wapres pada Idul Adha. Untuk lokasi lain, Wapres juga berkurban sapi berjenis Limosin dan Simental dengan kisaran berat 750 hingga 900 kg.

Baca juga: Gibran tunaikan Shalat Id di Halaman Balai Kota Surakarta 
Baca juga: Prabowo salat Idul Adha di dekat kediamannya di Hambalang
Baca juga: Gereja Katedral Jakarta sumbang seekor sapi kurban ke Masjid Istiqlal


Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: M. Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024