Marlin di Batam, Senin, mengatakan Idul Adha tidak terlepas dari ibadah haji dan kurban, karena keduanya merupakan ibadah untuk menyempurnakan iman seseorang, sekaligus merupakan jalan untuk bersyukur kepada Allah SWT.
Baca juga: Idul Adha, Jakarta Islamic Centre sebarkan pesan kedamaian
"Hal ini ditegaskan kembali melalui kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih puteranya, Ismail AS yang baru saja menginjak usia remaja," ujar Marlin.
Pada momentum Idul Adha 1445 Hijriah ini, ia mengajak, jamaah shalat Id kembali belajar, bahwa apapun ibadahnya, semua butuh keikhlasan dan niat yang lurus.
Marlin juga mengajak jamaah untuk mempererat tali silaturahmi, menumbuhkan semangat berbagi, dan semangat dalam menggapai takwa.
"Bila halnya kita contohkan dengan kurban, maka berkurbannya seseorang sebagai tanda syukur kepada Allah akan mengantarkan mereka untuk lebih semangat dalam berbagi," kata dia.
Baca juga: Pj Gubernur Sulsel bersama warga shalat Idul Adha di Masjid Kubah 99
"Begitulah sejatinya hakikat kebaikan. Semakin kita menyukai kebaikan, maka akan semakin ingin kita menebar kebaikan tersebut. Karena kita sadar bahwa dunia ini hanyalah tempat persinggahan dan tempat kita untuk memperbanyak amalan kebaikan," tambah dia.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam Zulkarnain Umar di Batam, Senin mengatakan terdapat 903 lokasi pelaksanaan Shalat Idul Adha yang tersebar di 12 kecamatan yang ada di daerah setempat.
"Sebanyak 903 lokasi itu terdiri dari pelaksanaan shalat, paling banyak lokasinya di Kecamatan Sekupang yaitu 134 lokasi," kata Zulkarnain.
Shalat Idul Adha di Kota Batam dipusatkan di tiga lokasi, yaitu Dataran Engku Putri, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah dan Masjid Baiturrahman Sekupang.
Baca juga: Dubes katakan masyarakat RI yang selalu kerja sama mampu bangun RI
Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Sambas
COPYRIGHT © ANTARA 2024
