Jakarta (ANTARA) -
PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI mendistribusikan sebanyak 9.390 hewan potong yang sehat dan aman konsumsi bagi masyarakat duafa di berbagai wilayah Indonesia pada momen Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
 
 
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan bahwa Idul Adha merupakan momentum tahunan bagi perseroan untuk mendistribusikan daging hewan potong kepada masyarakat yang membutuhkan.
 
 
“Hal ini sejalan dengan komitmen kami sebagai sahabat finansial, sahabat sosial dan sahabat spiritual untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Hery melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.
 
 
Distribusi hewan potong pada tahun ini meningkat sebesar 32 persen dibandingkan saat Idul Adha  2023 yang sebanyak 7.112 ekor. Daging ini akan dibagi menjadi 187.800 porsi yang akan dikemas dalam besek bambu sehingga ramah lingkungan.
 
 
Adapun distribusi hewan kurban BSI akan dilakukan ke wilayah Indonesia di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
 
 
Menurut perseroan, pemotongan hewan hingga penyaluran ke duafa dilakukan secara ramah lingkungan. Hery mengatakan, aktivitas ramah lingkungan (green activity) di berbagai aspek akan terus dilakukan perseroan sebagai bagian dari komitmennya dalam menerapkan prinsip environmental, social, and governance (ESG) serta menjadi perilaku positif untuk bersama mewujudkan Indonesia menuju emisi nol bersih (net zero emission/NZE).
 
 
Hewan potong yang dipilih merupakan hewan sehat yang memenuhi persyaratan umur hewan kurban dari desa binaan BSI. Kemudian, penampungan limbah kotoran sapi dan kambing juga diolah menjadi kompos serta penyaluran daging dikemas dengan daun dan minim limbah sampah.
 
 
Pemilihan hewan juga telah melalui proses seleksi secara ketat dari sisi kesehatan hewan. Ini melibatkan dokter hewan dari berbagai lembaga untuk memberikan pembinaan dan pendampingan kepada para peternak terkait proses pengembangbiakkan, pemberian pakan, dan pemeriksaan kesehatan hewan ternak.
 
 
Secara berkala, dokter hewan juga dilibatkan dalam melakukan pengecekan terhadap kesehatan hewan kurban. Selain itu, para penyembelih hewan kurban juga diajari bagaimana cara memotong hewan yang benar sesuai ajaran Islam.
 
 
Pada tahun ini, BSI berkolaborasi dengan 19 lembaga amil zakat nasional (LAZNAS) memberikan fasilitas layanan pembelian hewan kurban melalui BSI Mobile dan smart funding Hasanah Card.
 
 
Dengan berkurban melalui platform BSI Mobile yang bekerja sama dengan 19 amil zakat tersebut, bagi perseroan, hal ini secara tidak langsung telah membuktikan misi BSI sebagai sahabat finansial, spiritual, dan sosial.
 
 
‘“Inilah manfaat BSI Mobile sehingga umat Islam bisa berkurban dan dagingnya bisa dinikmati masyarakat yang membutuhkan di wilayah lain,” kata Hery.
 
 
BSI mencatat pembelian hewan kurban melalui Hasanah Card mencapai 185 ekor sapi dan 628 ekor kambing/domba. Sedangkan pembelian hewan kurban melalui BSI Mobile selama periode pembelian hewan kurban tercatat sebanyak 12 sapi dan 966 kambing/domba.
 
 
Menurut BSI, kondisi tersebut menunjukkan masyarakat telah memiliki kesadaran untuk melakukan kurban melalui layanan daring (online) sehingga distribusi hewan lebih merata ke seluruh pelosok Indonesia.

Baca juga: Presiden Jokowi serahkan sapi kurban ke Masjid Baiturrahman Semarang
Baca juga: Menteri AHY: Idul Adha jadi momentum mengilhami keteladanan Nabi
Baca juga: Penjualan ternak di Indonesia meningkat saat Idul Adha tahun ini

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024