Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih di Jambi, Senin, mengatakan penulis melayu di daerah dapat membuat tulisan mengenai kebudayaan dan sejarah Jambi khususnya Kota Jambi untuk membantu promosi wisata.
"Saya sempat menyampaikan tolong tiru bagaimana Belitung bisa menceritakan keterbatasan pendidikan kemudian dengan visualisasi sehingga menarik wisatawan datang ke sana dan mendatangkan pendapatan asli bagi daerah yang luar biasa," katanya.
Sri mengatakan dengan sejarah Jambi yang beragam maka penulis lokal diharapkan dapat memvisualisasikan hal itu.
Sri menyebutkan beberapa sejarah yang dapat menjadi pemikat wisatawan di antaranya Candi Muaro Jambi dan Pahlawan Nasional Raden Mattaher.
"Saya tantang penulis Jambi menulis sejarah kebudayaan Jambi, kita ada Candi Muaro Jambi juga Makam Raden Mattaher yang bisa dituangkan dalam visualisasi yang membuat orang penasaran untuk melihat langsung," kata dia.
Baca juga: Pemkot Jambi sediakan laboratorium keliling cek mutu pangan
Baca juga: Pupuk Indonesia luncurkan program Dokter Tani Masuk Desa di Jambi
Ke depan, kata dia, Pemkot Jambi menilai perlu diselenggarakannya festival penulis tentang sejarah Jambi khususnya Kota Jambi sehingga menarik wisatawan untuk datang.
Seiring dengan visualisasi penulisan itu, kata Sri, harus diimbangi dengan pelayanan kepada wisatawan yang datang.
Sebagai pintu masuk Provinsi Jambi, Kota Jambi dengan keterbatasan objek wisata maka diperlukan inovasi dan kreativitas pengembangan wisata.
Sektor perdagangan dan jasa yang menjadi unggulan di Kota Jambi, pemerintah mendorong pengembangan wisata pada sektor tersebut yang meliputi bidang restoran dan perhotelan.
"Kami dorong wisata kuliner di Jambi, meski tidak banyak objek wisata tapi Kota Jambi bisa jadi pilihan untuk berbelanja dan wisata kuliner," katanya.
Baca juga: PLN: Listrik di Jambi telah pulih 100 persen
Baca juga: PNM Jambi beri pendampingan nasabah kembangkan kerajinan resam
Pewarta: Tuyani
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2024