Penyerahan dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi secara simbolis kepada para perwakilan penerima di Kantor Pupuk Indonesia, Jakarta Barat.
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, Rahmad menyampaikan bahwa penyaluran hewan kurban ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kegiatan ini rutin dilakukan setiap Idul Adha.
“Keberadaan perusahaan dan keberadaan kita sebagai individu, asas paling penting adalah keberkahan dan kebermanfaatan. Tentu keberadaan kita harus memberikan manfaat,” kata Rahmad.
Sebanyak 329 hewan kurban yang dibagikan merupakan hasil kolaborasi Pupuk Indonesia bersama anak perusahaannya.
Terdapat 188 ekor hewan kurban yang disalurkan, di antaranya sapi dan 141 ekor selebihnya merupakan kambing. Ratusan ekor hewan kurban ini dibagikan untuk penerima manfaat yang ada di sekitar wilayah operasional masing-masing anak perusahaan.
Anak perusahaan yang berkontribusi dalam penyaluran hewan kurban ini, antara lain PT Petrokimia Gresik menyalurkan 22 ekor sapi dan 98 kambing untuk penerima manfaat yang ada di Gresik, Surabaya, Lamongan dan Jombang, termasuk di Pondok Pesantren Tebuireng.
Anggota holding berikutnya PT Pupuk Kujang menyalurkan 16 sapi dan empat kambing untuk wilayah Cikampek dan Karawang; PT Pupuk Kalimantan Timur 30 ekor sapi di Bontang, Balikpapan dan Papua; PT Pupuk Iskandar Muda 23 sapi dan 2 kambing di Aceh Utara; PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menyalurkan sebanyak 74 sapi dan 33 kambing di Palembang, Jakarta, Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Cilacap, Yogyakarta.
Sementara Pupuk Indonesia menyalurkan 18 sapi yang akan disalurkan untuk masyarakat di Jakarta, Garut, Indramayu, dan Bandung.
Anak perusahaan yang bergerak di sektor non pupuk juga turut menyalurkan hewan kurban. Rekayasa Industri sebanyak tiga ekor kambing di Jakarta; Pupuk Indonesia Niaga satu sapi dan satu kambing yang juga disalurkan di Jakarta.
Masing-masing satu ekor sapi disalurkan oleh Pupuk Indonesia Logistik dan Pupuk Indonesia Utilitas di Tomang dan Gresik.
“Jumlah penerima manfaatnya sudah dihitung, memang betul ada lebih dari 275 ribu. Ini bukan jumlah yang sedikit, saya ucapkan terima kasih. Ini semua murni sumbangan perusahaan,” ujar Rahmad.
Ia memastikan bahwa sebelum didistribusikan kepada masyarakat atau penerima manfaat, dokter hewan telah melakukan pengecekan kepada seluruh hewan kurban.
Baca juga: Pupuk Indonesia catat pendapatan dan penghematan Rp1,3 triliun
Baca juga: Pupuk Indonesia siap dukung produktivitas bawang merah di Jawa Barat
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2024
