Semarang (ANTARA) - Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah menyediakan kuota sekitar 50 persen dari daya tampung mahasiswa baru pada tahun ajaran ini melalui penerimaan jalur ujian mandiri (UM).

Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Undip Prof. Heru Susanto, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, menyebutkan ujian mandiri akan dilaksanakan mulai tanggal 27 Juni sampai 1 Juli 2024.

Menurut dia, UM merupakan jalur seleksi secara mandiri yang diselenggarakan oleh kampus, yakni Undip setelah pelaksanaan seleksi secara nasional telah berakhir.

Untuk pendaftaran jalur UM program sarjana dan vokasi Undip, kata dia, telah dibuka mulai 3 sampai dengan 20 Juni 2024.

Adapun syarat mengikuti UM program sarjana dan vokasi, kata dia, yakni siswa lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat, lulus ujian persamaan, atau yang setara lainnya (paket C) tahun 2022, 2023 dan siswa yang lulus tahun 2024.

Baca juga: 4.429 calon mahasiswa lolos jalur UTBK Undip
Baca juga: Mahasiswa IPB dan Undip juara Sotech Kilang Plaju 2024


Usia pendaftar paling tinggi 22 tahun pada saat mendaftar. Secara lebih detail tentang ujian mandiri ini dapat dilihat pada laman "www.pmb.undip.ac.id".

Lebih lanjut, Heru mengundang semua lulusan SMA/SMK/MA atau yang sederajat yang belum mendapatkan tempat kuliah untuk mengikuti ujian mandiri Undip.

Sebelumnya, Undip bersama dengan perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia telah melaksanakan penerimaan mahasiswa baru jalur SNBP dan SNBT yang dikoordinir oleh panitia SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru).

Pada pelaksanaan Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024, berdasarkan jumlah pendaftar, Undip menempati peringkat kedua pendaftar terbanyak yakni 34.658 peserta dari 20 PTN.

Untuk penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024, Undip menempati rangking pertama pendaftar terbanyak yakni 85.734 peserta untuk kategori PTN akademik.

"Data di atas menunjukkan bahwa sampai saat ini UNDIP merupakan salah satu kampus favorit yang menjadi pilihan para lulusan SMA dan sederajat,” katanya.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2024