Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyalurkan 174 hewan kurban kepada masyarakat dan pekerja di wilayah Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), pada Idul Adha 1445 Hijriah.

"Kemendag mengumpulkan 70 ekor sapi, 104 ekor kambing, hasil sumbangan yang dikumpulkan DKM Masjid di sini dari staf, pegawai, Dan pejabat di Kemendag," kata Zulkifli di Jakarta, Rabu.

Zulkifli menyampaikan bahwa hewan kurban tersebut dikumpulkan oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Arief Kemendag yang merupakan sumbangan dari jajaran pegawai Kemendag.

Zulkifli secara simbolis menyalurkan 2.500 paket daging kurban kepada masyarakat dan pekerja wilayah Kantor Kementerian Perdagangan.

"Yang di sini saja ada 2.500 dan ada yang di (tempat) yang lain, semoga ini menjadi amal saleh, berbagi di Hari Raya Idul Adha Tahun 1445 Hijriah," ujar Mendag.

Pria yang akrab disapa Zulhas ini berharap agar penyaluran hewan kurban dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dan memberikan amal bagi yang menyalurkan.

Ia juga menekankan pentingnya agar seluruh proses distribusi hewan kurban dilakukan dengan transparan dan efisien, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh mereka yang membutuhkan.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan secara simbolis menyalurkan 2.500 paket daging kurban kepada masyarakat dan pekerja wilayah Kantor Kementerian Perdagangan di Jakarta, Rabu (19/6/2024). ANTARA/Harianto

"Mudah-mudahan ini diterima amal salehnya, dan bermanfaat bagi keluarga yang menerima," tuturnya.

Zulhas juga mengajak semua pihak terlibat untuk memastikan bahwa hewan kurban yang disalurkan memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan yang berlaku dengan melakukan pemotongan hewan kurban di Rumah Potongan Hewan (RPH).

Menurut dia, langkah ini krusial untuk memastikan kehigienisan daging kurban yang akan dikonsumsi oleh masyarakat. Dengan memotong hewan kurban di RPH yang sudah terjamin kebersihannya, diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit dan memastikan kualitas daging kurban tetap terjaga dengan baik.

"Tapi kalau memang tempatnya khusus, daerahnya luas, tidak dekat perumahan, membuang kotorannya gampang, itu saya kira masih ok, dan yang memotong juga yang sudah terlatih, Tapi kalau di perkampungan, nanti kotoran sapinya, darahnya ke mana-mana, kan nggak baik," kata Zulhas.

Zulhas menyerahkan daging kurban di halaman Kementerian Perdagangan kepada sejumlah pekerja seperti petugas keamanan hingga masyarakat yang ada di sekitar kementerian tersebut.

Baca juga: Mendag: Pasokan LPG bagi konsumsi masyarakat aman
Baca juga: Mendag tinjau Pasar Sederhana pastikan stok pangan jelang Idul Adha
Baca juga: Mendag sebut kenaikan HET MinyaKita setelah Idul Adha

 

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024