Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyebut potensi kemaritiman sektor kelautan dan pariwisata sebagai unggulan Biak disiapkan menjadi pusat pertumbuhan pembangunan ekonomi di kawasan Pasifik.

"Beragam hasil perikanan dimiliki Biak dapat dikelola dengan baik sehingga ke depan akan memberikan manfaat ekonomi bagi warga orang asli Papua di kampung-kampung," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Biak Numfor Michael Isir di Biak, Rabu.

Diakuinya, dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah jangka panjang daerah 2025-2045 sektor kemaritiman menjadi isu strategis pembangunan perekonomian daerah.

Disebutkan Isir, kondisi geografis Biak Numfor yang kaya dengan potensi kemaritiman merupakan sumber ekonomi menjanjikan di kawasan Pasifik.

"Bidang kemaritiman di Biak menjadi isu strategis yakni kependudukan dan ketenagakerjaan, pendidikan kesehatan pemuda olah raga, mencegah kemiskinan ekstrem dan kebudayaan," katanya.

Sedangkan kebijakan strategis lainnya, menurut Isir, pemberdayaan perempuan perlindungan anak, infrastruktur pekerjaan umum perumahan, permukiman dan peningkatan informasi.

Serta pembangunan ekonomi lingkungan, politik dan demokrasi, keamanan ketentraman ketertiban umum, pemberdayaan kampung dan masyarakat kampung serta regulasi tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah.
​​​​​​
Ia mengatakan, peluang tantangan mewujudkan Indonesia emas 2025-2045 perlu antisipasi karena Kabupaten Biak Numfor bakal menerima bonus demografi generasi emas Indonesia akan bermunculan generasi Z atau kelompok milenial.

Isir mengatakan, dengan program unggulan diharapkan dapat menciptakan generasi emas Papua cerdas, Papua Sehat, Papua Produktif, Papua Aman dan Damai.

Baca juga: Pemkab: Nelayan Biak terbantu dengan program BBM bersubsidi
Baca juga: Disperindag Biak kelola dana Otsus Papua Rp2,9 miliar
Baca juga: DRPD minta Pemkab Biak siapkan Perda kemudahan investasi

 

Pewarta: Muhsidin
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024