Makkah (ANTARA) - Sebanyak 300 peserta haji yang mengikuti safari wukuf lansia dan disabilitas non-mandiri kembali bergabung dengan anggota kelompok terbang (kloter) di hotel mereka masing-masing di Makkah.

Proses pemulangan jamaah safari wukuf dari hotel transit menuju hotel kloter di sektor Makkah berlangsung pada 13 Zulhijjah 1445 Hijriah atau 19 Juni 2024 yang diwarnai dengan rasa haru dan tangis bahagia.

"Mereka kemarin secara bertahap kami kembalikan, sejak pagi sampai dini hari, dalam suasana penuh haru dan tangis bahagia," ujar Kepala Bidang Layanan Lansia dan Disabilitas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2024 Slamet Sodali di Makkah, Kamis.

Slamet mengatakan selama sepekan di hotel transit, mereka dilayani petugas selama 24 jam. Hal ini membentuk ikatan emosional layaknya orang tua dan anak.

"Banyak dari mereka menangis menyampaikan terima kasih dan tidak sedikit pula yang ingin terus berada di hotel transit,” katanya.

Baca juga: Sebanyak 288 calon haji lansia nonmandiri disafariwukufkan

Sejak 6 Zulhijjah 1445 Hijriah atau 12 Juni 2024 jamaah safari wukuf lansia dan disabilitas non-mandiri diambil dari kloter untuk dibawa ke hotel transit di wilayah Aziziyah untuk persiapan menjalani puncak haji.

Mereka dilayani layaknya orang tua sendiri, baik saat makan bahkan hingga urusan di kamar mandi.

Pada 9 Zulhijjah 1445 Hijriah atau 15 Juni 2024 mereka diberangkatkan menuju Arafah dengan 10 bus untuk menjalani wukuf. Sebelumnya para petugas memastikan mereka sudah bersih-bersih dan bersuci, serta berihram.

"Petugas lalu membimbing mereka untuk berniat haji jelang keberangkatan menuju Arafah," katanya.

Baca juga: Pemerintah pastikan kesiapan safari wukuf jamaah calon haji lansia

Selama di Arafah mereka dibimbing oleh petugas pembimbing ibadah yang ada di setiap bus. Proses wukuf diawali dengan khutbah wukuf, lalu Shalat Jamak Taqdim Qashar Dzuhur dan Ashar yang juga dilakukan di atas bus.

Jamaah lalu diberi waktu untuk berzikir dan berdoa. Setelah itu bus berangkat dari Arafah kembali ke hotel transit di wilayah Aziziyah.

Kembali ke hotel dari Arafah, para petugas membantu jamaah untuk membersihkan diri, lalu beristirahat. Mereka masih mengenakan kain ihram sampai para petugas badal menjalankan Lontar Jumrah Aqabah pada 10 Zulhijjah atau Thawaf Ifadlah.

Setelah itu lontar Aqabah atau Ifadlah ditunaikan, jamaah baru melakukan Tahallul, berganti pakaian biasa.

Baca juga: KKHI Makkah siapkan empat tim kesehatan saat puncak haji

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur proses safari wukuf lansia dan disabilitas non-mandiri tahun ini berjalan lancar. Jamaah dalam keadaan sehat hingga kembali ke kloter masing-masing," kata Slamet Sodali.

Selain wukuf di Arafah, seluruh rangkaian ibadah haji jamaah safari wukuf dibadalkan oleh petugas, baik lontar jumrah, maupun Thawaf Ifadlah.

"Sebagian besar petugas juga sudah melakukan badal Thawaf Ifadlah. Kami akan memastikan seluruh rangkaian ibadah haji jamaah safari wukuf lansia dan disabilitas sudah selesai dilakukan para pembadal sebelum kepulangan jamaah haji," katanya.

Proses pemulangan jamaah haji Indonesia akan dimulai pada 22 Juni 2024. Menurut Slamet, jamaah safari wukuf yang akan pulang pada kloter-kloter awal sudah diselesaikan seluruh rangkaian ibadah hajinya.

Baca juga: 679 jamaah Mataram dalam keadaan sehat, tak ada yang safari wukuf

Pewarta: Asep Firmansyah/Sigid Kurniawan
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2024