Makkah (ANTARA) - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Makkah menyiapkan empat tim tenaga kesehatan yang akan bertugas melayani jamaah saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). 

"Untuk persiapan Armuzna khususnya Dakker Makkah, kita menyediakan ada empat tim," ujar Kepala KKHI Daker Makkah Dr Enny di Makkah, Arab Saudi, Sabtu.

Enny mengatakan pertama, tim BKO Arafah akan berjaga pada pos-pos kesehatan di Arafah dengan 26 personel yang terdiri dari dokter, perawat, apoteker, dan tenaga lainnya.

Baca juga: KKHI dekatkan layanan poli risti bagi jamaah

Kedua, tim Muzdalifah yang nanti akan bertanggung jawab pada titik-titik pos kesehatan di Muzdalifah dengan 32 personel dan terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lain.

"Nanti ada 11 pos, ini tenaganya dari KKHI," kata dia.

Ketiga yaitu tim safari wukuf jamaah calon haji sakit. Tim ini akan mendampingi jamaah di bus untuk melaksanakan safari wukuf. Setiap bus yang ditumpangi jamaah Indonesia akan diisi satu dokter dan dua perawat.

Baca juga: Jumlah jamaah yang dirawat di KKHI Madinah berkurang

Terakhir yakni tim KKHI. Tim tersebut akan menjaga jamaah yang sakit di KKHI, khususnya peserta calon haji yang kondisi kesehatannya sudah tidak memungkinkan untuk dibawa menggunakan kendaraan (transportable) untuk safari wukuf.

Sementara untuk ambulans, KKHI menyiapkan 16 unit yang akan melayani jamaah calon haji Indonesia selama masa puncak haji di Armuzna.

Ia kembali mengimbau kepada jamaah Indonesia untuk menjaga kondisi kebugaran jelang puncak haji. Jamaah diminta untuk banyak beristirahat dan makanan secara teratur, agar kondisi badannya fit.

Baca juga: Murur, jamaah calon haji dibekali kerikil lontar jumrah sejak Arafah
Baca juga: Kemenag imbau jamaah siapkan fisik menuju puncak haji di Arafah

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2024