“Kami harap pada pelaksanaan Pilkada November 2024 jangan dijadikan ajang pertumpahan darah, oleh sebab itu diimbau agar seluruh masyarakat terus mendukung pesta demokrasi tersebut,” kata Tias dalam siaran pers di Jayapura, Senin (24/6).
Baca juga: Kemenkominfo siap awasi ruang digital dukung Pilkada Damai 2024
Menurut Tias, Pilkada adalah pesta demokrasi yang dilakukan lima tahun sekali dan ini juga merupakan salah satu cara agar Kabupaten Lanny Jaya bisa terus menjadi lebih baik, sehingga kegiatan itu harus dimaknai dengan kemeriahan dan kedamaian.
“Saya memastikan masyarakat Lanny Jaya akan mendukung pemerintah dan aparat keamanan guna terselenggara Pilkada yang aman dan damai,” ujarnya.
Baca juga: 1.700 pecinta burung se-Indonesia deklarasi pilkada damai di Kalsel
Dia menjelaskan, pihaknya memastikan warga setempat berkomitmen bakal berpartisipasi menjaga keamanan Pilkada yang saat ini sedang berlangsung tahapannya.
“Kami juga meminta agar aparat penegak hukum untuk bertindak tegas kepada para oknum yang ingin menggagalkan terselenggaranya Pilkada,” katanya.
Baca juga: Kapolda: Situasi Kamtibmas Papua kondusif menjelang Pilkada serentak
Dia menambahkan, siapa saja yang ingin memprovokasi masyarakat untuk mengganggu, apalagi mengganggu jalannya proses Pilkada, harus ditindak tegas tanpa melihat status atau apapun jabatannya.
“Silakan masyarakat mendukung siapa saja dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serentak nantinya, namun harus ingat jaga keamanan agar insiden saat ketika Pemilihan Legislatif itu tidak terjadi lagi.
"Yang maju adalah anak terbaik Papua yang memiliki jiwa untuk mengubah Papua yang lebih baik, maka dari itu mari bergandengan tangan untuk membawa perubahan," ujarnya.
Baca juga: KPU Lombok Utara ajak Pilkada damai dengan jalan sehat
Baca juga: Menkopolhukam: Pentingnya sinergi TNI/Polri untuk pilkada damai Papua
Baca juga: Mendagri terbitkan Surat Edaran guna wujudkan Pilkada aman dan damai
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024
