Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) terus mempercepat upaya pemulihan aktivitas masyarakat di Pulau Tagulandang pascaerupsi Gunung Ruang pada 16 April dan 30 April 2024.
"Harapan kami bagi warga yang masih mendua untuk kembali ke Tagulandang. Hal ini dalam rangka mempercepat pemulihan pascaerupsi Gunung Ruang," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro, Denny Kondoj di Manado, Senin.
Baca juga: Pemkab: Rumah untuk relokasi warga Pulau Ruang segera dibangun
Baca juga: Pemkab: Rumah untuk relokasi warga Pulau Ruang segera dibangun
Menurut dia, warga yang dievakuasi pascaerupsi ada yang dikumpulkan secara kolektif atau berada di rumah saudara yang ada di Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Utara.
"Kami berharap mereka secara berangsur-angsur dapat kembali ke Tagulandang," ujarnya.
Percepatan pemulihan aktivitas masyarakat tidak mungkin berlangsung lebih cepat apabila masyarakat belum semuanya kembali ke Tagulandang.
"Kami tidak mungkin akan memperbaiki rumah masyarakat jika tidak ada penghuninya, kita melanggar hukum. Kita berharap mereka ke sana setiap hari bersama-sama dengan pemerintah, TNI dan Polri, kita bersama memperbaiki rumah mereka dan kembali bisa beraktivitas normal," ujarnya.
Sekda Denny menambahkan, ada tim yang sementara melakukan verifikasi terhadap rumah warga yang mengalami kerusakan pascaerupsi Gunung Ruang.
Baca juga: PVMBG catat 44 kali gempa embusan Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro
Baca juga: PVMBG catat 44 kali gempa embusan Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro
"Tim kembali melakukan verifikasi untuk memastikan berapa rumah warga di Pulau Tagulandang yang mengalami rusak sedang atau rusak ringan. Mudah-mudahan verifikasi bisa berjalan dengan baik," harapnya.
Gunung Ruang yang berada di Pulau Ruang erupsi tanggal 16 April 2024 setelah terjadi serentetan peningkatan aktivitas vulkanik
Dua pekan berikutnya, tanggal 30 April 2024 Gunung Ruang erupsi lebih hebat dan menimbulkan kerusakan parah rumah warga di Pulau Ruang (Desa Laingpatehi dan Desa Pumpente) dan sejumlah desa yang ada di Pulau Tagulandang.
Dua pekan berikutnya, tanggal 30 April 2024 Gunung Ruang erupsi lebih hebat dan menimbulkan kerusakan parah rumah warga di Pulau Ruang (Desa Laingpatehi dan Desa Pumpente) dan sejumlah desa yang ada di Pulau Tagulandang.
Ribuan warga dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang ke rumah saudara maupun beberapa titik pengungsian yang menyebar di Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Utara.
Baca juga: 4.000 rumah terdampak erupsi Gunung Ruang diverifikasi kerusakannya
Baca juga: 4.000 rumah terdampak erupsi Gunung Ruang diverifikasi kerusakannya
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Sambas
COPYRIGHT © ANTARA 2024
