Layanan tersebut bernama SAOS WASABI (Suku Dinas Sosial WhatsApp Bot Layanan Informasi, Pelayanan, Pengaduan dan Konsultasi) yang memiliki empat fitur layanan yakni, layanan informasi, pelayanan sosial, pengaduan dan konsultasi secara langsung (real time).
"Aplikasi ini sekaligus menjadi media komunikasi seluruh pihak terkait (stakeholders) antara Kesehatan dan Sosial di Jakarta Pusat. Semoga aplikasi bisa memberikan layanan terbaik ke warga," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Jakarta, Selasa.
Layanan melalui aplikasi ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat khususnya di wilayah Jakarta Pusat. Masyarakat dapat mengakses berbagai layanan seperti mengetahui informasi pelayanan, perizinan dan pengaduan yang menjadi tugas Dinas Sosial.
Baca juga: 89 penyandang masalah kesejahteraan terjaring Satpol PP Jakarta Pusat
Baca juga: Pemkot Jakpus gencarkan razia PPKS di Kawasan Senen
Baca juga: 89 penyandang masalah kesejahteraan terjaring Satpol PP Jakarta Pusat
Baca juga: Pemkot Jakpus gencarkan razia PPKS di Kawasan Senen
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari mengatakan, aplikasi yang dikembangkan oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat (Jakpus) ini menambah akses layanan jajarannya ke masyarakat.
Apalagi, layanan ini dikembangkan di aplikasi yang sangat familiar dengan masyarakat.
Apalagi, layanan ini dikembangkan di aplikasi yang sangat familiar dengan masyarakat.
"Saat ini kan hampir semua orang punya WhatsApp. Inovasi SAOS WASABI ini memperkaya layanan kami ke masyarakat," kata Premi.
Selain memberikan informasi dan pengaduan, aplikasi juga memberikan layanan konsultasi terkait beragam program dari Dinas Sosial. Ke depan, pihaknya juga mendorong aplikasi ini juga ada di wilayah lain di DKI Jakarta.
"Tentunya seluruh wilayah nanti harus memiliki standar yang sama dalam memberikan layanan, termasuk kemudahan mengakses informasi seperti SAOS WASABI," tegas Premi.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024
