"Bantuan Sosial Tahap II Kodam XV/Pattimura bekerjasama dengan Arta Graha Peduli kali ini lebih berfokus kepada keperluan bayi dan anak-anak seperti biskuit, pampers maupun suplemen kesehatan, selain itu juga terdapat alat mandi dan alat cuci serta minyak goreng dan keperluan elektronik," kata Danrem 152/Baabullah Ternate Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga di Ternate, Selasa.
Bantuan yang diserahkan langsung kepada BPBD Halmahera Barat tersebut sebanyak 1 truk berisi keperluan bayi dan anak-anak maupun wanita
Meskipun saat ini status Gunung Ibu telah diturunkan ke Level III (Siaga) namun kebutuhannya tetap kita penuhi, personel juga masih tetap siaga di bawah Komando Dandim 1501/Ternate.
Ia mengatakan selain memberikan sembako, tujuan kedatangannya untuk mengecek dan memastikan kesiapan serta kelancaran penanganan dampak erupsi Gunung Ibu, termasuk kesiapan tempat pengungsian dan memastikan bahwa para pengungsi mendapatkan akses ke fasilitas dasar, seperti makanan, air bersih, tempat tidur, serta peralatan kebersihan pribadi.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi selama 13 menit
"Kami juga melakukan dialog dengan para pengungsi yang berada di tenda pengungsian guna mendengarkan keluh kesah dan kendala yang dialami," katanya.
Dirinya juga mengapresiasi kerja keras semua pihak yang telah bekerja sama dalam penanganan dampak bencana ini.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak, termasuk TNI, Polri, BPBD, Basarnas, relawan, dan instansi terkait lainnya, yang telah bekerja keras untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana erupsi Gunung Ibu,” katanya.
Ia menyampaikan duka dan kepedulian atas dampak bencana yang mengakibatkan banyak orang mengungsi.
Oleh karena itu, kepada para penyintas bencana semoga tetap diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini.
Sementara itu, Bupati Halbar, James Uang sebelumnya mengapresiasi seluruh pihak, donatur khususnya TNI dan Polri yang telah secara maksimal dalam membantu penanganan pengungsi erupsi Gunung Ibu, meringankan beban masyarakat serta berperan aktif mulai dari penyiapan, proses evakuasi, pelayanan pengungsian hingga saat ini sebagian telah dipulangkan ke rumah masing-masing dan masih terdapat 2.051 pengungsi yang masih menempati tenda. Untuk kebutuhan logistik berupa bahan pokok hingga saat ini masih aman dan mencukupi hingga masa tanggap darurat berakhir.
Baca juga: Gunung Ibu tak lagi berstatus awas
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2024
