Ternate (ANTARA) - Malut United FC, menunjuk Hengki Oba sebagai direktur akademi klub Liga 1 Indonesia itu sebagai menjadi bagian dari kewajiban peserta divisi utama sepak bola di Indonesia yang mengharuskan mengikuti kompetisi Elite Pro Academy (EPA) di tiga tingkatan usia.

"Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan manajemen kepada saya untuk mempersiapkan Akademi Malut United. Saat ini perencanaan akademi sedang dipersiapkan dan dimatangkan," kata Hengki kepada ANTARA pada Selasa.

Hengki menyatakan karena Malut United FC memasuki kompetisi teratas sepak bola Indonesia, maka mereka harus memiliki akademi sepak bola.

Walau jadwal kompetisi Elite Pro Academy belum diumumkan operator liga Indonesia, manajemen Malut United sudah berencana dan bersiap membentuk tim Malut United U16, U18, dan U20.

Baca juga: PSSI tegaskan kuota pemain asing Liga 1 ditentukan setelah RUPS

Mantan pelatih kiper Malut United itu ditugaskan mempersiapkan Laskar Kie Raha Muda dalam tiga kategori usia kompetisi.

EPA akan berjalan serentak dan diperkirakan memakan waktu empat bulan.

Pematangan program dan segala hal yang terkait dengan pengelolaan Akademi Malut United terus dikoordinasikan oleh mantan kiper Persiter itu dengan manajemen Laskar Kie Raha.

"Semoga segala rencana pembentukan akademi ini bisa berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dari semua pihak. Kami membuka pintu kesempatan bagi putra daerah yang berbakat untuk membela Lakas Kie Raha Muda," kata Hengki.

Baca juga: Marcelo Rospide ungkap alasan Persik Kediri lepas tiga pemain asingnya

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024